ROTASI pemain diharapkan tidak mengurangi intensitas permainan Bintang Timur dan Polda Jatim saat bertemu di Lapangan Persebaya, Karanggayam, Kamis sore (6/9). Kedua tim tetap memburu poin maksimal di Kompetisi Kapal Api Persebaya (KKAP) Seri A dengan ambisi yang berbeda.
Dua kekalahan beruntun dialami Polda Jatim. Tim besutan Priyo Handoko tersebut takluk dengan lima gol tanpa balas di tangan Untag Rosita, Rabu (15/8) lalu. Kemudian kalah dengan skor 2-4 saat melawan Indonesia Muda. Meski rentetan hasil buruk mengintai, namun Polda Jatim tak gentar untuk melakukan rotasi melawan Bintang Timur.
Hal itu dilakukan Polda Jatim untuk memberikan jam terbang serta mengevaluasi performa para pemainnya. Apalagi positioning dan passing para pemain Polda Jatim belum sesuai dengan harapan. "Kami akan rotasi lagi. Namanya tim pembinaan, kami lakukan rotasi terus. Hasilnya lalu kami evaluasi. Semoga besok apa yang kami koreksi bisa diterapkan dengan baik," ujar Priyo.
Sementara itu Bintang Timur akan melakukan rotasi karena kehilangan sembilan pemain yang membela Persebaya junior. Enam pemain Bintang Timur bergabung bersama Persebaya U-17 dan tiga lainnya sedang berkompetisi bersama Persebaya U-16 di Liga Pelajar Piala Menpora U-16 yang berlangsung di Bali.
Hal itu tentu saja membuat Bintang Timur cukup kesulitan. Terbukti, tanpa diperkuat pemain-pemain pilarnya, Bintang Timur harus berbagi poin dengan Pelabuhan III, Sabtu (18/8) lalu. "Meski kekuatan kami berkurang, saya yakin anak-anak yang bermain besok bisa memberikan permainan terbaiknya. Apalagi mereka pemain kelahiran 2003 keatas yang pasti punya semangat tinggi untuk bermain," jelas Nurkiman, arsitek Bintang Timur. (*)
