Tiga hari sudah Coach Djadjang Nurdjaman melatih Persebaya. Berduet dengan Coach Bejo Sugiantoro, transisi dan adaptasi mantan pelatih Persib Bandung itu berjalan mulus. Suasana tim kondusif, pemain dalam kondisi bagus. Kini, Coach Djanur bersama Coach Bejo fokus mempersiapkan Persebaya menghadapi pertandingan GO-JEK Liga 1 melawan PS Tira pada Selasa nanti (11/9). Dalam sesi latihan Persebaya di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, pagi tadi (7/9), Coach Djanur dan Coach Bejo sudah mulai menyiapkan taktik dan strategi yang akan digunakan melawan PS Tira. Laga terakhir melawan PSBI Blitar dalam Piala Indonesia lalu sudah memberikan gambaran komposisi skuad terbaik Green Force pada Coach Djanur.
“Pagi ini porsi latihan anak-anak di fisik, strenght tepatnya. Tapi kami selipkan juga taktikal dan strategi. Makanya saya juga melihat kemampuan teknik individual pemain. Karena saya ingin teknik individu mereka bisa sinkron dengan tim,” beber Djanur.Menurut pelatih yang mengantarkan Persib juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia pada 2014 itu, permainan Persebaya sebenarnya sudah bagus. Komposisi pemain juga mumpuni. “Ada beberapa sektor juga yang harus dibenahi sebelum melawan PS Tira. Meski demikian kami sudah siap,” imbuhnya.
Menurutnya masa persiapan yang tersisa tiga hari cukup untuk meladeni the Young Warrior, julukan PS Tira. Meski ada tiga pemain yang absen pagi tadi. Mereka adalah Raphael Maitimo, Fandry Imbiri dan Nelson Alom. “Hari ini ada tiga pemain yang absen karena pemulihan. Tapi kami optimis mereka bisa lekas bergabung,” tandasnya
Sementara itu, asisten pelatih Bejo Sugiantoro memuji profesionalitas pemain. Dia mengaku kagum dengan antusiasme pemain dalam melahap sesi latihan bersama Djanur. “Saya melihat anak-anak begitu antusias di sesi latihan sejak Coach Djanur bergabung. Kondisi pemain cukup kondusif,” ungkapnya. Bejo menyebutkan sudah menyerahkan hasil evaluasi laga terakhir Persebaya di Piala Indonesia lalu. Menurutnya, hasil tersebut langsung diterapkan Djanur dalam membenahi penampilan Persebaya. “Dari hasil evaluasi di laga Piala Indonesia, Coach Djanur bisa tahu mana yang bisa ditambah dan ditingkatkan dalam tiga hari ini. Makanya program latihan memang tidak ada yang berbeda,” ungkapnya.
“Tapi, Coach Djanur memasukan karakter yang diinginkannya sembari membenahi kekurangan dari pemain,” beber mantan pemain Persebaya dan timnas Indonesia itu. (*)