Coach Djadjang Nurdjaman akhirnya memimpin latihan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Tadi sore (8/9), atau empat hari sejak dia bergabung dengan Green Force. Terkesan dengan kemegahan GBT, pelatih yang akrab disapa Djanur itu juga kian yakin dengan kekuatan Persebaya.
Dalam sesi latihan yang dimulai pukul 15.30 WIB itu, Djanur yang didampingi asisten pelatih Bejo Sugiantoro memantapkan taktik dan strategi yang akan digunakan untuk menghadapi PS Tira dalam lanjutan GO-JEK Liga 1 pada Selasa nanti (11/9). Dengan kualitas lapangan yang bagus, Djanur bisa mencoba beberapa opsi dengan maksimal. Kondisi pemain yang mayoritas sudah fit, membuat dia bisa menjajal beberapa komposisi.
”Dari latihan ini, semakin terlihat bahwa Persebaya memiliki potensi besar,” kata Djanur. Menurut mantan pelatih Persib Bandung itu, anak asuhnya sudah mampu memahami taktik yang dia inginkan. Perkembangan yang positif. Dua hari tersisa, bisa dimaksimalkan untuk mengasah kekurangan yang masih ada. Besok, meski Minggu, pemain tetap berlatih agar bisa tampil maksimal menghadapi PS Tira. ”Latihan tactical tadi menjadi yang terakhir. Besok penambahan,” ucapnya.
Pelatih yang akrab dipanggil Djanur itu menambahkan, ada beberapa pemain yang menjalani latihan terpisah. Mereka adalah Raphael Maitimo, Adam Maulana, dan Fandry Imbiri.
Fandry sendiri berlatih secara terpisah mulai 2 hari yang lalu. Menjawab kemungkinan dimainkannya Fandry, Djanur mengatakan akan memantau terus kondisinya hingga besok. Sementara Maitimo menurut dokter tim masih membutuhkan waktu untuk kembali fit. Selain membicarakan soal persiapan tim, Coach Djanur juga sempat memuji kualitas lapangan GBT. ”Hari ini pertama kali saya melatih Persebaya di Gelora Bung Tomo dan menurut saya lapangan disini cukup baik" pujinya.
Menurut pelatih yang pernah membawa Persib Bandung juara kasta tertinggi musim 2014 itu, kualitas lapangan akan mempengaruhi persiapan maupun permainan tim. "Latihan strategi dan taktik bisa berjalan dengan baik jika didukung lapangan yang baik pula,” katanya.
Coach Djanur meminta pemainnya tidak meremehkan PS Tira. Meski dalam pertandingan pertama Stadion Sultan Agung Bantul, Green Force mencukur PS Tira dengan skor 1-4. Memasuki paro musim kedua kompetisi, PS Tira melakukan banyak pembenahan. (*)