SEBELUM bertarung dengan Persik
Kediri dalam Anniversary Game pada 17 Juni nanti, Persebaya Surabaya terlebih
dahulu berangkat ke Bali untuk menjalani training center (TC). Kemarin mereka
berangkat dari Bandara Juanda dan akan kembali ke Surabaya, Minggu (11/6).
Selain bertujuan meningkatkan
ketahanan fisik para pemain, pelatih Persebaya Alfredo Vera akan mematangkan
taktik dan strategi. Sejak Alfredo ditunjuk sebagai pelatih baru Persebaya
(27/5), mereka berlatih di Surabaya.
Dalam sepekan terakhir, mereka
sengaja melakukan latihan tertutup. Ya, itu dilakukan agar para pemain lebih
fokus. Dan yang lebih penting, taktik yang disiap kan untuk lanjutan laga di
Liga 2 tidak terdeteksi para pesaing di grup 5.
Yang lebih penting adalah
panjangnya masa jeda, kalau tidak terprogram dengan baik, bisa membuat pemain
jenuh. Jadi, ini sekaligus penyegaran.
"Selain di lapangan, anak-anak
nanti juga bisa latihan fisik di tepi pantai. Saya sudah siapkan programnya,"
kata pelatih yang membawa Persipura Jayapura menjuarai ISC A musim lalu
tersebut.
Kesempatan di Bali juga
dimaksimalkan Alfredo untuk lebih mema hami satu per satu pasukannya. Bukan
hanya kemampuan, melainkan juga kebiasaan mereka. Sebagai pelatih yang masuk di
tengah jalan, dia memang perlu segera membangun chemistry yang bagus dengan
para pemain.
Selain program latihan, klub berjuluk
Green Force itu, rencananya, juga melakoni setidaknya sekali laga uji coba
dengan klub lokal Bali. Hanya, hingga saat ini, pihak Persebaya belum mendapat
kepastian tim mana yang menjadi lawan.
Pastinya, tidak ada kans bagi
Persebaya menjajal Bali United karena masih sibuk berkompetisi di Liga 1.
Karena itu, mereka sangat mungkin beruji tanding dengan klub level Liga 2 atau
Liga 3. Untuk Liga 2, di sana terdapat PS Badung yang tergabung dalam grup 7.
Sedangkan di Liga 3, ada Perseden Denpasar yang musim lalu menjuarai Liga
Nusantara. (dit/c4/ham)
<
Story provided by Jawa Pos