David Aparecido da Silva “mengamuk”. Dua golnya ke gawang Sriwijaya FC mengantarkan Persebaya membawa pulang poin dari Palembang. Tidak hanya itu, pergerakannya sepanjang 90 menit pertandingan, terus merepotkan barisan pertahanan lawan.
Aksi Da Silva memang patut diacungi jempol. Profesionalisme tinggi ditunjukkan penyerang berusia 28 tahun tersebut. Hati striker asal Brasil itu sempat gamang mendapat kabar jika buah hatinya menjalani perawatan di rumah sakit di Surabaya sejak Sabtu kemarin (15/9). Dan baru diperbolehkan dirawat jalan pada Minggu sore (16/9). Meski anaknya yang berusia dua tahun itu sakit di Surabaya, Da Silva tetap fokus membela Green Force.
Hasilnya, dua gol ke gawang Teja Paku Alam membuktikan kualitasnya sebagai bomber terbaik di GO-JEK Liga 1 musim ini. Sejauh ini, dia mendulang 13 gol. Hanya terpaut satu gol dari top scorer sementara Fernando Rodrigues Ortega (Mitra Kukar).
Profesionalitas ditunjukan David Aparecido da Silva bersama Persebaya. Dia mampu fokus kendati anaknya mendapat perawatan di rumah sakit di Surabaya. (Satrio Wicaksono for Persebaya)
Bermain di kandang sendiri pada pekan ke-23, peluang Da Silva untuk menambah pundi-pundi gol terbuka lebar. Bahkan menyalip Ortega. Sebab yang akan dihadapi Persebaya dalam laga berikutnya adalah Mitra Kukar.
David sendiri bersyukur bisa menambah dua gol. Namun, yang terpenting dari dia bukanlah mencetak gol. Melainkan kemenangan.
”Tugas saya memang mencetak gol. Namun, lebih penting dari itu, adalah kemenangan tim,” katanya. ”Saya dan teman-teman akan berjuang keras untuk mengantarkan Persebaya ke posisi terbaik,” tekadnya. (*)