David Da Silva benar-benar menjadi momok bagi pertahanan lawan. Dalam dua pertandingan terakhir, dia membukukan lima gol. Tadi malam, Dia menggelontor gawang Mitra Kukar tiga gol.
Kecepatan, power, dribbling, dan akurasi tembakan pemain asal Brazil itu tidak mampu dibendung defender Mitra. ”David menunjukkan kualitasnya. Lawan benar-benar kerepotan untuk membendungnya,” puji pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman.
David da Silva berhasil melewati penjaga gawang Mitra Kukar, Yoo Jae Hoon sebelum mencetak gol ketiganya (Persebaya)
David yang tadi malam didukung langsung istri dan anaknya, menangis haru seusai laga. Terutama saat menyanyikan Song for Pride bersama para pemain dan Bonek. Dia menyebut, kemenangan begitu membahagiakan. Lebih dari raihan hat-trick dan top scorer sementara sekali pun. Memang, tambahan tiga gol membuat dia mengoleksi 16 gol. Unggul 1 gol dari top scorer sebelumnya Fernando Rodriguez yang membela Mitra.
"Hasil ini karena semua pemain di tim bermain bagus," ucap Da Silva. "Saya terharu dan berterimakasih kepada Tuhan, karena tanpa-Nya saya bukan siapa-siapa," lanjutnya.
David da Silva senang saat menunjukkan kaos yang bertuliskan Gol ke-800 Persebaya (Persebaya)
Gol kedua Da Silva punya kisah tersendiri. Itu adalah gol Green Force ke-800 sejak era Liga Indonesia. Era ketika kompetisi perserikatan dan Galatama digabungkan.
"Sebelum laga saya sama sekali tidak tahu soal perhitungan itu, saya baru tahu saat seseorang bilang pada saya lewat Instagram setelah pertandingan" aku David. "Saya beruntung bisa mencetak gol itu (ke-800 Persebaya) dan semua gol itu saya dedikasikan untuk keluarga saya, mereka sangat penting untuk saya," tutupnya. (*)