Kemenangan pada laga kedua Liga 1 Elite Pro Academy U-16 membuat Persebaya U-16 semakin optimis menatap laga lanjutan. Apalagi dengan membaiknya lini tengah Persebaya U-16. Mereka telah siap menghadapi Perseru Serui U-16 di Stadion Jala Krida Mandala, AAL Bumimoro, Surabaya, besok sore (26/9).
Sebelumnya lini tengah Bajul Ijo cilik belum berjalan sesuai harapan. Suplai bola ke lini depan dirasa masih kurang oleh pelatih Persebaya U-16, Yongki Kastanja. Hal itu terjadi saat Persebaya U-16 melawan Mitra Kukar U-16. Kini, gelandang-gelandang Persebaya U-16 sudah mampu menunaikan tugasnya dengan baik. Alhasil, Persebaya U-16 berhasil memetik kemenangan 1-0 saat melawan PSM Makassar U-16, kemarin (24/9).
Kendati hanya menang tipis, pelatih yang akrab disapa Yongki tersebut cukup puas. Setidaknya ada perkembangan dari laga sebelumnya. Apalagi, ia tak punya waktu panjang untuk mempersiapkan tim. Dia ditunjuk sekitar dua minggu sebelum Liga 1 Elite Pro Academy U-16 2018 digelar.
"Semakin kesini, anak-anak semakin lebih baik. Tadi pagi (25/9) kami lakukan latihan, hasilnya bagus. Terutama di lini tengah, gelandang-gelandang kami punya progres," tutur pelatih berlisensi C AFC tersebut.
Meski sudah menunjukkan progres, Persebaya U-16 tak lantas jumawa. Mereka tetap mewaspadai Perseru U-16. Apalagi mereka juga baru saja memetik kemenangan dari Mitra Kukar U-16. Tentu, pasukan Tommy Pranata ingin mengulang kesuksesan yang sama kala menghadapi Persebaya U-16.
Tak hanya itu, secara materi pemain Perseru U-16 tak bisa dianggap remeh. Mereka memiliki tujuh pemain yang berusia 17 tahun. Sesuai regulasi Liga 1 Elite Pro Academy U-16 2018, tiap klub diperbolehkan memiliki pemain berusia 17 tahun maksimal tujuh pemain. Sementara, Persebaya U-16 hanya memiliki 3 pemain yang sudah berusia 17 tahun.
"Saya rasa kalau di kompetisi usia 16 tahun seperti ini, kekuatan tidak jauh berbeda. Pembedanya mungkin dari usia pemain. Lawan punya tujuh pemain yang usianya 17 tahun, sedangkan kami masih punya tiga. Jadi kami harus berhati-hati," papar mantan pemain Persebaya era 80-an tersebut.
Sementara itu, manajer Persebaya U-16, Yahya Hasan Alkatiri juga mengamini pernyataan Yongki tersebut. Pasalnya, setiap tim di Elite Pro Academy U-16 Liga 1 2018 ini selalu berbenah. Termasuk Perseru U-16. Oleh karena itu, tak ada alasan untuk tidak mewaspadai lawan.
"Ini kompetisi yang cukup panjang, saya yakin tiap tim akan terus melakukan evaluasi dan koreksi. Jadi tiap pertandingan mereka akan semakin kuat, untuk itu kami tidak boleh lengah. Harus terus berkembang dan waspada," ungkap Yahya. (*)