LAGA melawan Persatu Tuban hari ini menjadi kesempatan emas bagi Persebaya Surabaya. Jika menang, Green Force –julukan Persebaya– berpeluang memimpin klasemen sementara Liga 2 grup 5.
Kedua tim kini berselisih tiga angka. Persatu memimpin klasemen dengan 8 poin hasil dari lima pertandingan. Sementara itu, Persebaya berada di peringkat ketujuh dengan 5 poin. Namun, Rendi Irwan dkk baru memainkan empat laga.
Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera menyebutkan, tampilnya Persatu sebagai pemimpin klasemen bukan kebetulan. "Mereka memiliki kualitas. Selain itu, setiap tim yang bersua Persebaya pasti memiliki spirit lebih," kata Alfredo setelah memimpin latihan di Gelora Bung Tomo kemarin sore (5/7).
Ya, lawan-lawan Persebaya memang selalu tampil habis-habisan. Hal tersebut yang harus diwaspadai. Misalnya, ketika Madiun Putra sukses mencuri poin di Gelora Bung Tomo setelah menahan imbang Persebaya 1-1.
"Dengan pelatih baru, kami sudah bersama-sama selama satu bulan. Kami siap dan akan memberikan yang terbaik bagi Persebaya," kata gelandang Misbakus Solikin.
Laga melawan Persatu sangat krusial untuk langkah Persebaya berikutnya. Sebab, mereka harus menjalani tiga pertandingan away beruntun. Masing-masing melawan PSBI Blitar (11/7), Persinga Ngawi (15/7), dan Madiun Putra (20/7).
Di sisi lain, Persatu menyadari bahwa ambisi Persebaya untuk menang hari ini begitu menggebu. Namun, tim tamu tidak panik. Mereka bahkan percaya diri dengan mengusung target mencuri angka di Surabaya.
"Melawan Persebaya di kandangnya sangat menantang bagi kami. Semua pemain juga sangat termotivasi," ungkap Edi Sudiarto, pelatih Persatu. "Kami siap menghadapi teror dari puluhan ribu Bonek. Target saya di pertandingan besok (hari ini) kalau bisa mencetak hat-trick," koar Agung Suprayogi, bomber andalan Laskar Ronggolawe, julukan Persatu. (io/c9/ca)
Story provided by Jawa Pos
PERKIRAAN PEMAIN