Kehilangan bek sekaligus kapten tim, Moch. Tri Oktatiawan, membuat Persebaya U-16 kelimpungan. Pada lanjutan Liga 1 Elite Pro Academy U-16 tadi sore (28/9), Bajol Ijo Cilik kalah 0-1 dari Persipura U-16 di Stadion Jala Krida Mandala AAL, Bumimoro, Surabaya.
Tri harus menepi akibat mengalami cedera lutut saat melawan PSM Makassar U-16. Ia harus ditarik keluar dan digantikan oleh Vito Rendy Candra Ananda di menit ke-10. Tak hanya ditarik keluar, ia juga juga harus melewatkan tiga laga sisa di Seri 1. Total, dia harus menjalani perawatan dan pemulihan selama dua pekan. Pada seri 2 akan bergulir pada 7-15 Oktober mendatang, Tri juga terancam tidak bisa main full.
Secara permainan, Persebaya cukup kesulitan tanpa Tri. Sebab, peran pemain terbaik Liga Pelajar Piala Menpora 2018 tersebut cukup sentral. Tanpa kehadiran Tri, lini belakang Bajul Ijo Cilik cukup mudah ditembus Mutiara Hitam Muda. Gol yang dicetak John Fritz Adriel Mandiri di menit ke-55 melalui bola muntah berawal dari tendangan bebas Persipura U-16 yang gagal dihalau lini belakang Persebaya U-16.
"Absennya Tri sangat berpengaruh buat kami. Meskipun satu pertandingan sebelumnya yang juga tanpa Tri, kami menang, tapi pertahanan kami cukup kerepotan," kata manajer Persebaya U-16, Yahya Hasan Alkatiri. "Tri mampu membaca arah permainan, memiliki timing tepat, dan intersep serta pressing yang bagus," imbuhnya.
Yahya mengaku pertandingan hari ini memperlihatkan jika para pemain belum stabil menjaga ritme. Kendati demikian, tim asuhan Yongki Kastanja tersebut optimistis bisa mendapat poin maksimal melawan Borneo FC besok siang (29/9). "Ini tak ubahnya siklus. Borneo FC tadi saja kalah," kata Yahya. "Kami berharap besok bisa mengambil poin dari Borneo FC. Tentu akan ada evaluasi dari pelatih nanti agar bisa meraih angka," tegas manajer Putra Surabaya, klub internal Persebaya, ini.
Sementara itu, Persipura tampak puas dengan hasil tersebut. Apalagi, hasil ini merupakan kemenangan pertama bagi anak asuh Pahala Tua Hutajulu. Asisten pelatih Persipura U-16, Melkior Wamblolo menyebut ini merupakan permainan terbaik timnya sejauh ini.
"Kami bersyukur sekali. Upaya kami meningkatkan fisik anak-anak hasilnya mulai terlihat. Tapi kami tetap masih banyak kekurangan, terutama positioning. Itu yang akan kami benahi," ujar Melkior. (*)