Akhir pekan telah tiba. Namun, tidak ada pertandingan sepak bola seperti biasanya. Dihentikan sementara oleh Ketua Umum PSSI pada Selasa lalu (25/9), GO-JEK Liga 1 2018 belum dipastikan kapan akan kembai bergulir. Pelatih Djadjang Nurdjaman harus melakukan beberapa modifikasi menu latihan untuk menjaga performa pemain.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu menyatakan akan memperbanyak uji coba. Itu dilakukan agar pemain tidak kehilangan atmosfer kompetisi.”Setelah tiga hari latihan, kami akan menggelar uji coba,” kata Djanur seusai sesi latihan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) tadi sore (28/9).
Besok pagi Persebaya akan menjalani uji coba melawan PS Kota Pahlawan di Lapangan Polda Jawa Timur. PS Kopa yang berkompetisi di Liga Zona Jawa, adalah lawan yang cukup tangguh.
Rendi Irwan dan Misbakus Solikhin dalam sesi latihan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, latihan sempat terganggu asap dari kebakaran yang berada disekitar Gelora Bung Tomo pada Jumat (28/9) (Satriowcs For Persebaya)
Pada Rabu lalu (26/9), Persebaya melakukan uji coba melawan dua klub internal. Pusura dan Anak Bangsa. Selain uji coba, Persebaya jika menyiapkan rencana training centre apabila penghentian liga akan berjalan lebih lama. Namun, semua pihak berharap hal itu tidak terjadi. Sebab, kalau molor terlalu lama, jadwal bisa berbenturan dengan agenda pemilihan presiden dan legislatif awal tahun depan.
Berkaca dari arahan Kemenpora, agar liga dihentikan selama dua pekan, maka pada pekan kedua Oktober liga bisa bergulir kembali. Waktu dua pekan juga relatif panjang bagi PSSI untuk melakukan investigasi insiden berdarah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pekan lalu.
Djanur menyatakan pihaknya menunggu kepastian dari PSSI untuk kembali bergulirnya liga. Saat jeda, Persebaya akan berusaha maksimal memulihkan kondisi pemain yang tidak fit. Di antaranya Nelson Alom, Robertino Pugliara, Otavio Dutra, Izaac Wanggai, dan Raphael Maitimo. (*)