Asisten pelatih Bejo Sugiantoro memberikan instruksi khusus kepada duo bek tengah Andri Muliadi dan M. Syaifuddin di Stadion Gelora Bung Tomo tadi sore (3/10). Persebaya memenangi laga melawan PS Kota Pahlawan dengan skor tiga gol tanpa balas. (Satrio Wicaksono for Persebaya)

Persebaya kehilangan beberapa pemain penting dalam lawatan ke kandang Arema FC Sabtu nanti (6/10). Tiga centre back Otavio Dutra, Fandry Imbiri, dan O.K. John tidak bisa turun karena cedera atau sanksi larangan bermain.

Hal itu disampaikan pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman seusai uji coba melawan PS Kota Pahlawan (KoPa) di Stadion Gelora Bung Tomo tadi sore (2/10). Dutra dan John mengalami cedera. Sedangkan Fandry menjalani sanksi larangan dua kali pertandingan karena mendapatkan kartu merah dalam laga melawan Mitra Kukar pada 22 September lalu.
“Untuk Otavio Dutra dan O.K. John saya pesimistis mereka bisa pulih tepat waktu. Sedangkan Fandry (Imbiri) harus absen karena sanksi,” kata Djanur kemarin.

Absennya tiga pemain itu tentu saja mereduksi kekuatan Persebaya. Mereka adalah tiga opsi teratas untuk posisi bek tengah. Persebaya tinggal menyisakan Andri Muliadi dan M. Syaifuddin untuk posisi centre back.

Meski memiliki opsi yang minim, Djanur yakin Persebaya bisa bermain solid di Malang. Apalagi, melihat performa impresif Andri dalam beberapa pertandingan terakhir. Dalam pertandingan melawan Mitra, dia tampil hebat membendung agresivitas Fernando Rodriguez yang ketika itu menjadi top scorer sementara GO-JEK Liga 1.

Andri juga menjadi starter saat Green Force melawan Sriwijaya FC di Palembang. Pertandingan itu berakhir 3-3. Syaifuddin juga terus membaik performanya. Dia baru saja pulih dari cedera panjang. “Memang tinggal tersisa Andri dan Syaifuddin. Kami persiapkan mereka secara maksimal,” tegas Djanur.

Selain bek tengah, kondisi midfielder Robertino Pugliara juga meragukan. Dalam sesi uji coba melawan PS KoPa kemarin, dia tidak turun. ”Cedera Robertino Pugliara tidak terlalu serius, kondisi fisiknya juga masih terjaga. Kami lihat lagi besok, apakah bisa dibawa ke Malang atau tidak,” tegas pelatih berusia 53 tahun itu.

Djanur menegaskan, timnya dalam kondisi siap tempur menjelang derby Jatim nanti. Dalam uji coba melawan PS KoPa tadi, dia menjajal beberapa opsi. Termasuk menjajal posisi baru untuk beberapa pemain dalam laga uji coba yang berakhir 3-0 untuk kemenangan Green Force itu. Dua gol diceploskan David Aparecido da Silva, dan satu gol dari Ricky Kayame.

Meski laga uji coba, ribuan Bonek datang dalam sesi latihan itu. Mereka bernyanyi sepanjang laga layaknya pertandingan. Beberapa spanduk raksasa juga dipasang. Dukungan itu diberikan khusus untuk menyongsong laga melawan Arema FC.

“Tadinya kami prediksi lawan Arema FC itu hariMinggu (7/10). Tapi ternyata malah Sabtu (6/10). Sementara kami sudah merencanakan uji coba hari ini. Tapi tidak apa-apa,” ucap Djanur.

Selain teknis, pelatih yang mengantarkan Persib juara Liga Indonesia 2014 itu telah mempersiapkan mental pemainnya. Rivalitas Persebaya dengan Arema begitu panjang, sehingga pertemuan kedua tim selalu berjalan panas. ”Pasti ada pressure, pemain harus siap,” tandasnya. (*)

Populer

Flavio Persembahkan Gol untuk Opan
Saling Percaya dan Konfiden, Kunci Persebaya Menang Atas Persija
Gol Flavio-Rashid Bawa Persebaya Comeback
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up