PELATIH Persebaya Angel Alfredo
Vera menjalani debutnya di laga resmi dengan manis. Tadi malam (6/7) Green
Force menekuk Persatu Tuban 2-0 dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Gelora Bung
Tomo.
Bukan hanya kemenangan di laga
resmi perdana, pertandingan tadi malam juga menjadi game pertama Persebaya
tanpa kebobolan. Dalam empat laga sebelumnya, skor Persebaya adalah 1-1 lawan
Madiun Putra, 1-2 kontra Martapura FC, 3-1 versus Persepam, dan ditahan imbang
1-1 oleh PSIM.
Dengan kemenangan tersebut,
Persebaya berhasil merangsek ke puncak klasemen grup 5. Itu juga menjadi
capaian besar karena pada beberapa pertandingan awal Persebaya terseok-seok.
Persebaya sebenarnya mengoleksi poin sama dengan Persatu dan Madiun Putra, yaitu
8 angka. Namun, Persebaya unggul head-to-head dan selisih gol.
Dua gol kemenangan Persebaya
diciptakan M. Syaifuddin pada menit ke-21. Rishadi Fauzi dengan heading-nya
pada menit ke-64 berhasil menggandakan ke unggulan. "Kemenangan yang sangat
penting. Pemain berhasil memanfaatkan dengan baik beberapa momentum yang
menjadi kunci kemenangan," kata pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera sesaat
setelah pertandingan.
Tampil di kandang sendiri,
Persebaya langsung menggebrak sejak awal pertandingan. Skema tiga penyerang
yang diusung pelatih Angel membuat aliran serangan langsung deras. Penampilan
menyerang Persebaya bisa semakin dominan lantaran penggawa Persatu Tuban
terlihat nervous. Hal tersebut mampu dimanfaatkan Persebaya dengan baik.
Perebutan bola di lini tengah
berhasil didominasi tuan rumah. Kekuatan Persatu kian tereduksi karena jangkar
lini tengah sekaligus kapten Persatu Danu Rosade sakit. "Absennya Danu
memengaruhi penampilan kami malam ini (tadi malam, Red). Dia memang kami bawa
dalam rombongan. Namun, kondisinya belum membaik dan kami tidak berani ambil
risiko," kata Manajer Persatu Fahmi Fikroni dalam sesi konferensi pers.
Benar saja. Baru 21 menit babak
pertama berjalan, Persebaya berhasil membuka skor via sepakan keras Mokhamad
Syaifuddin. Dia memanfaatkan bola liar hasil tendangan sudut Kurniawan Karman.
Setelah gol tersebut, serangan Persebaya semakin intens.
Namun, penampilan Laskar
Ronggolawe - julukan Persatu- yang semakin baik membuat babak skor 1-0 bertahan
hingga akhir paro pertama. Pada 45 menit kedua, tuan rumah masih mendominasi
serangan. Berkali-kali peluang dari Rishadi Fauzi, Rendi Irwan, dan Oktafianus
mengancam gawang Persatu yang dikawal Fahmi Setyabudi. Namun, gol pemungkas
lahir dari tandukan Rishadi Fauzi yang menyambut tendangan pojok Misbakhus
Solikin.
Kemenangan tadi malam menjadi
bekal Persebaya untuk melakoni tiga away krusial. Yaitu, melawan PSBI Blitar
(11/7), Persinga Ngawi (15/7), dan Madiun Putra (20/7). Untuk agenda laga tunda
melawan PSBI, skuad Persebaya juga tidak memiliki banyak waktu bersantai.
Sebab, Minggu (9/7) mereka sudah harus bertolak ke Jogjakarta, venue
pertandingan tersebut digelar.
"Kami mendapat suntikan moral
yang sangat penting malam ini. Pertandingan selanjutnya sangat berat yang
membutuhkan kerja lebih keras lagi. Kami harus bisa menjaga konsistensi
permainan seperti hari ini (tadi malam)," ujar kapten Persebaya Rendi Irwan.
(io/rid/c10/ang)
<
Story
provided by Jawa Pos