Ambisi PS Polda Jatim untuk menjauhi zona degradasi Kompetisi Kapal Api Persebaya Seri A harus kandas. Polda Jatim harus mengakui keunggulan Al Rayyan. Pertandingan yang diadakan di Lapangan Karanggayam sore tadi harus berakhir dengan skor 4-0 untuk keunggulan Al Rayyan.
Memulai babak dengan mengambil inisiatif serangan, justru Polda Jatim harus kebobolan di awal babak. Adalah kapten Al Rayyan Miftahul Ulum yang mencetak gol pertama Al Rayyan di menit ke - 14. Alih alih membalas Polda Jatim justru kebobolan gol kedua di menit ke - 21. Lewat skema serangan balik cepat, Hedi Syukro berhasil menjebol gawang Polda Jatim yang dikawal Bayu Dimas.
Tertinggal 2 gol membuat permainan Polda Jatim lebih agresif. Puncaknya pada menit ke -34 perebutan bola di tengah lapangan menghasilkan benturan antara pemain Al Rayyan Gunawan dengan Muhammad Ali dari Pihak Polda Jatim. Benturan tersebut berbuntut aksi tidak sportif dari kedua pemain. Kejadian tersebut membuat wasit Faruk mengeluarkan kartu merah untuk kedua pemain.
Setelah pertandingan dilanjutkan, Polda Jatim masih konsisten menguasai pertandingan. Namun malapetaka justru kembali hadir di gawang Polda Jatim di menit 40. Lagi lagi lewat skema serangan balik cepat, Miftahul Ulum mencetak gol keduanya pada pertandingan sore ini. Skor 3-0 untuk Al Rayyan bertahan hingga turun minum.
Duel Pemain Al Rayyan dengan Polda Jatim pada laga Kompetisi Kapal Api Persebaya di Lapangan Karanggayam (Persebaya)
Di babak kedua Polda Jatim masih belum mau menyerah. Anak asuh Handoko ini terus menekan pertahanan Al Rayyan. Pemain tengah Afif dan Arya Bagaskara dimasukkan untuk menggantikan Henry dan Abil. Namun Gol juga tidak kunjung tercipta untuk Polda Jatim.
Al Rayyan merespon dengan mengganti 2 pemain depannya di menit ke- 62. Pencetak gol kedua Al Rayyan Hadi Syukro dan Tito Dharma keluar digantikan Yahdi Ariski dan Muhammad Rizky. Hasilnya di penghujung babak kedua Al Rayyan memperlebar keunggulan. Pada menit ke - 83 Galang mampu mengecoh pertahanan Polda Jatim dan menceploskan bola ke gawang Bayu Dimas. 4-0 Al Rayyan memimpin hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih Al Rayyan Yanto Imam merasa belum puas dengan permainan anak asuhnya. Menurutnya Polda Jatim begitu mudah mendikte ritme permainan. “Secara permainan kami sebenarnya jauh dibawah performa, tapi kita bersyukur bisa membawa pulang 3 poin,” cetusnya.
Duel Pemain Al Rayyan dengan Polda Jatim pada laga Kompetisi Kapal Api Persebaya di Lapangan Karanggayam (Persebaya)
Pelatih Polda Jatim justru mengapresiasi permainan anak asuhnya. Dirinya mengaku tidak dapat memainkan pemain terbaiknya karena beberapa alasan. Namun pemain yang diturunkan mampu berjuang tanpa lelah hingga menit akhir. “Saya tidak membebani apa apa pada pemain di pertandingan ini karena secara kualitas pemain kita ada di bawah mereka, tapi justru saya senang dengan semangat anak-anak yang tidak mau menyerah,” tutur Handoko.
Dengan hasil ini Polda Jatim tertahan di posisi 9 klasemen sementara Kompetisi Kapal Api Persebaya Seri A dengan raihan 14 poin dari 14 pertandingan. Al Rayan juga tidak mampu beranjak dari posisi 6 klasemen. Hal ini dikarenakan mereka mengantongi poin yang sama 20 dan kalah dalam produktivitas gol dengan penghuni posisi 5, Pelabuhan III. (*)