Rentetan kemenangan Persebaya U-19 harus terhenti kala berhadapan dengan Persib U-19 di Stadion Arcamanik, Bandung. Young Green Force harus mengakui keunggulan tuan rumah usai takluk 2-0.
Bermain dengan komposisi terbaik, Persebaya tampil menekan sejak menit pertama. Namun, tebalnya tembok pertahanan Persib membuat upaya Vengko Armedya dkk berakhir sia-sia.Persib juga bukan tanpa serangan. Tim yang dibesut oleh Budiman itu mampu mengancam gawang Persebaya U-19.
Alhasil silih berganti serangan terjadi sepanjang paruh pertama. Gol baru tercipta pada babak tambahan waktu paruh pertama. Adalah Aldi Dahlan yang berhasil mengoyak gawang M Ulul.
Dibabak kedua, Persebaya tampil semakin menekan, untuk menambah daaya serang, Jossa Andika ditarik keluar dan digantikan oleh Hidayatulah. Namun kehadiran Hidayat dinilai masih belum mampu memecah kebuntuan. Uston kembali menambah daya gedor dengan menarik Kresna Bayu dan memasukan Umam.
Akan tetapi, hingga paruh akhir babak kedua tidak aada gol yang tercipta untuk Persebaya. Disisi lain, Persib mampu menambah keunggulan setelah Jossel mampu bergerak liar di lini pertahanan Persebaya.
“Kami akui hari ini Persib bermain bagus. Mereka tampil berbeda dari putaran pertama. Ditambah kehadiran striker baru mereka memang luar biasa. Akan tetapi saya sampaikan kepada anak anak untuk segera melupakan hasil hari ini, kami harus segera bangkit di laga menghadapi Madura,” kata Uston setelah pertandingan.
Hasil ini tidak merubah apapun di klasemen sementara, Persebaya tetap berada di peringkat kedua dengan raihan 14 poin. Sementara Persib merengsek naik ke peringkat empat. Bila ingin lolos, Persebaya harus mampu mengambil poin penuh di dua pertandingan terakhir menghadapi Madura pada (27/10) dan Barito pada (29/10). (*)
