LAGA penting semakin dekat. Besok
malam Persebaya Surabaya menjamu rival terberatnya, Martapura FC, di Stadion
Gelora Bung Tomo (GBT). Tidak sekadar ajang revans bagi Persebaya, laga tersebut
juga menentukan dalam perebutan puncak klasemen grup 5 Liga 2.
Martapura kini berada di puncak
klasemen dengan meraih 16 poin dari delapan pertandingan. Sementara itu, Green
Force - julukan Persebaya- menempel di posisi kedua dengan mendapat 15 poin.
Semangat pembalasan diusung
Persebaya karena hingga kini hanya Martapura satu-satunya tim yang mengalahkan
Rendi Irwan dkk dengan skor 1-2 pada 30 April lalu.
Persiapan Persebaya semakin
matang. Seluruh pemain berfokus melahap materi yang diberikan pelatih Angel
Alfredo Vera. Pemain yang sempat cedera, yakni Rendi Irwan dan Sidik Saimima,
sudah bergabung dan mengikuti seluruh program latihan.
"Dia (Rendi, Red) sangat kami
butuhkan untuk membongkar pertahanan mereka (Martapura FC). Tetapi, kami tetap
akan pantau hingga saat terakhir," kata Alfredo setelah latihan.
Ya, Rendi memang berperan penting
dalam permainan Persebaya. Dia tampil tujuh kali di antara laga Green Force
dengan status starter. Kehilangan Rendi langsung terasa selepas dia ditarik
keluar pada babak kedua kala melawan Persinga Ngawi (15/7).
Terlepas dari permainan keras
menjurus kasar yang dipera gakan Persinga, tanpa Rendi, permain an Persebaya
sedikit macet. Laga tersebut berakhir 1-1. Namun, meski tanpa Rendi, Persebaya
menjawab keraguan dengan mengalahkan tuan rumah Madiun Putra 2-1 di Stadion
Wilis (20/7).
Total, dalam empat pertandingan
resmi di bawah kendali Alfredo, Persebaya belum terkalahkan. Meraih hasil tiga
kali menang dan sekali imbang.
"Kami juga sudah memiliki opsi
bila Rendi nanti tidak bisa tampil. Yang paling penting, tim ini sedang
kondusif. Saya percaya bahwa mereka mampu memberikan yang terbaik mela wan
Martapura FC (besok), apa pun kondisinya," tutur pelatih asal Argentina itu.
Dokter tim Persebaya Adhimas
Hapto menyarankan Rendi untuk istirahat. Cedera lutut yang dialami mantan
pemain Persija Jakarta dan Persik Kediri itu baru sekitar dua pekan dan dalam
tahap awal pemulihan.
"Kami tidak ingin ambil risiko
dengan kondisinya. Rendi harus lebih sabar agar bisa pulih 100 persen," kata
Adhimas. (io/c4/ca)