BARU semalam menginjakkan kaki di
Surabaya, Fandry Imbiri langsung mengikuti sesi latihan Persebaya kemarin pagi.
Mantan pemain Semen Padang itu langsung melahap materi latihan yang diberikan
pelatih Angel Alfredo Vera.
Dalam sesi shooting, Fandry
mencetak dua gol dari empat kali kesempatan. Namun, Alfredo menyebut terlalu
dini untuk bisa menilai kemampuan Fandry.
"Baru gabung, jadi perlu
adaptasi juga. Kalau cetak gol mungkin memang kualitas dia," ungkap pelatih
asal Argentina tersebut.
Alfredo mengakui kedatangan
Fandry ke Persebaya merupakan permintaannya. Fandry dianggap cocok untuk
mengisi kekurangan di sektor belakang setelah mundurnya Rachmat Latief. Bersama
Kabau Sirah - julukan Semen Padang- , Fandry bisa bermain sebagai full back kanan
atau stopper.
"Dia pemain yang berpengalaman.
Punya teknik bagus untuk bisa membantu di lini belakang," kata Alfredo. Fandry
sendiri merasa enjoy dengan suasana tim Persebaya. "Semua pemain di sini baik
dan ramah," katanya kepada Jawa Pos setelah latihan.
Sementara itu, legenda Persebaya
Yusuf Ekodono berharap putranya, Fandi Eko Utomo, bergabung ke skuad Green
Force, julukan Persebaya. Tujuannya, Fandi mendapat kesempatan bermain lebih
banyak. Saat ini Fandi memang sulit menembus tim utama Madura United. Dia hanya
tampil delapan kali dalam 16 laga. Tiga kali sebagai starter dan lima kali
menjadi pengganti.
"Ada beberapa faktor kenapa saya
meminta dia (Fandi) gabung Persebaya. Selain kesempatan bermain, juga karena
Persebaya adalah klub kota kelahirannya. Jadi, dia punya ikatan emosional," jelas
Yusuf. Mendengar permintaan sang ayah, Fandi sangat antusias. "Surabaya adalah
kota tempat saya belajar bermain sepak bola. Kalau kembali, saya bisa dekat
dengan keluarga," ujarnya. (dit/c17/ca)
Story provided by Jawa Pos