Dua suporter bule Mirko Oellers (kanan) dan Marc Schuivens mendukung Persebaya sejak berlaga di Liga 2 musim lalu. Mereka berdua baru tiba di Stadion Gelora Bung Tomo siang tadi (10/11) setelah menyaksikan pertandingan timnas Indonesia melawan Singapura. (Persebaya)

Mirko Oellers dan Marc Schuivens takjub dengan atmosfer pertandingan Persebaya melawan PSM mala mini (10/11). Dua pemuda asal Jerman itu menyebut pertandingan di Gelora Bung Tomo sebagai yang terbaik di Asia.

”Saya pernah menonton di China dan Singapura. Saya rasa ini adalah yang paling fantastis. Penonton menyanyi sepanjang pertandingan,” kata Oellers.

”Fantastis,” lanjut Schuivens.

Oellers dan Schuivens sengaja datang ke Surabaya untuk menyaksikan pertandingan Persebaya. Mereka baru mendarat di Kota Pahlawan tadi pagi dari Singapura. Kemarin malam (9/11), mereka menyaksikan pertandingan timnas Singapura melawan Indonesia dalam Piala AFF.

Dari mana tahu tentang Persebaya? Oellers sudah mendengar tentang kehebohan pertandingan Green Force sejak tahun lalu. Melalui internet. ”Ketika Persebaya bermain di Liga 2,” ucapnya.

Kehebohan atmosfer GBT membuat Oellers dan Schuivens tertarik untuk datang langsung ke Surabaya. Harapan itu akhirnya kesampaian hari ini.

Tidak puas hanya menyaksikan laga melawan PSM. Mereka pun berencana menyaksikana partai away Green Force ke kandang Bali United pekan depan. ”Kami sudah memesan tiket pesawat maupun keperluan lainnya untuk menyaksikan Persebaya melawan Bali,” ungkapnya.

Atmosfer fantastis laga home Persebaya membuat Oellers tertarik untuk menonton lagi di GBT. ”Nanti akan saya ajak teman-teman saya yang lain,” ucapnya.

Kedatangan Oellers dan Schuivens patut membuat kita bangga. Bukan tidak mungkin, kelak Green Force akan seperti FC Barcelona, Real Madrid, Manchester United, atau tim-tim besar Eropa lainnya. Turis datang ke Barcelona, Madrid, atau Manchester, untuk menyaksikan tim sepak bolanya. (*)

Populer

Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up
Coach Paul: Liga 1 itu Marathon, Tapi Laga Klasik Krusial untuk Kami Menangkan
Rebut 6 Poin di Madura, Persebaya U-18 Jaga Peluang ke Delapan Besar
Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Juga Jago Sains
Solid dan Kompak Sepanjang Pertandingan, Kunci Kemenangan Persebaya