TREN performa Persebaya Surabaya
sedang mantap sejak ditangani pelatih Angel Alfredo Vera. Klub berjuluk Green
Force itu belum pernah kalah dalam tiga laga terakhir di grup 5 Liga 2. Situasi
tersebut berbanding terbalik dengan Madiun Putra yang tidak pernah menang sejak
kembali dari jeda Lebaran.
Namun, itu bukan alasan bagi
Persebaya lengah. Jangan lupa, Madiun Putra menahan imbang Persebaya 1-1 pada
laga pembuka Liga 2 di Gelora Bung Tomo (20/4). Nah, ini saatnya Persebaya
membalasnya dengan membuat kecewa tuan rumah di Stadion Wilis, Madiun, malam
ini (siaran langsung TVOne pukul 18.30 WIB).
Sayang, Persebaya tidak datang ke
Madiun dengan kekuatan terbaiknya. Mereka tidak bisa menggunakan tenaga kapten
Rendi Irwan, gelandang Sidik Saimima, winger Thaufan Hidayat, dan pemain
serbabisa Kurniawan Karman.
Selain itu, Misbakus Solikin dkk masih
kelelahan. Bagaimana tidak kelelahan, Persebaya memainkan tiga laga dalam waktu
hanya sembilan hari. Menjamu Persatu Tuban (6/7), lalu memainkan laga tandang
di Jogjakarta melawan PSBI Blitar (11/7), dan menantang Persinga Ngawi (15/7).
Situasi yang bikin pelatih
Alfredo Vera berpikir keras mencari solusi. Tanpa beberapa pemain andalan yang
absen, Alfredo mungkin akan memainkan Abu Rizal Maulana sebagai gelandang
bersama Hidayat dan Solikin digeser ke gelandang serang. Abu Rizal memang asli
gelandang. Tetapi, selama ini dia dimainkan sebagai bek kanan.
"Saya sendiri siap diturunkan di
posisi apa pun. Ini bukan soal posisi itu nyaman atau tidak. Tapi, kami semua
memang harus selalu siap ketika diberi kepercayaan untuk turun," kata Rizal.
Posisi bek kanan yang
ditinggalkan Rizal nanti diisi Abdul Azis. Adapun duet bek tengah dihuni M.
Syaifuddin dan Andri Muliadi. "Menurut dokter tim, Syaifuddin dalam kondisi
bagus dan siap diturunkan. Tetapi, kami perlu tahu perkembangannya besok (hari
ini, Red) sebelum pertandingan. Saya sudah ada gambaran dan semoga bisa
berjalan sesuai rencana," jelas Alfredo.
Terlepas dari panjangnya daftar
cedera dan kelelahan yang mendera, Misbakus Solikin dkk akan mendapat suntikan
semangat dari tribun. Sebab, setelah dua laga sebelumnya selalu tanpa penonton,
kali ini Bonek bisa menyaksikan langsung di Stadion Wilis, Madiun.
Kemenangan sangat berarti bagi
Persebaya karena bisa membawa mereka ke puncak klasemen sementara grup 5.
Namun, mereka masih bisa tergeser lagi karena Martapura FC baru memainkan laga
pekan kedelapan pada Sabtu (22/7) melawan tamunya, PSIM Jogjakarta.
Adapun Madiun sangat berambisi
untuk bangkit. Apalagi, sebelumnya mereka kalah oleh Martapura 2-4 di kandang
(15/7) dan ditahan seri Persinga Ngawi 1-1 (8/7). Pelatih Sartono Anwar
berambisi menang untuk meredakan konflik internal yang sempat menyebabnya dia
mundur setelah kalah oleh Martapura.
"Mulai manajemen, pemain, hingga
suporter, meminta saya untuk kembali. Saya akhirnya bersedia, asalkan apa yang
terjadi sebelumnya tidak terulang," ujarnya. "Tidak banyak perubahan pemain
yang kami lakukan. Saya hanya perlu menekankan mental agar termotivasi meraih
poin," lanjut Sartono. Kemudian, kapten Madiun Putra Asmar Abu menyatakan
tidak ingin kembali meraih hasil negatif di kandang. (dit/c4/ham)
<
Story provided by Jawa Pos
<