Sektor winger Persebaya bakal tetap tajam di Liga 1 2019. Setelah Irfan Jaya, Oktafianus Fernando juga memastikan tetap membela Green Force musim depan. Sepanjang 2018, dua pemain itu menjadi kunci Persebaya finis di lima besar.
Seperti pemain-pemain lain, Ofan menunjukkan peningkatan performa yang sangat bagus di putaran kedua. Assist-nya kepada Osvaldo Haay menjadi kunci kemenangan 1-0 Persebaya atas Bhayangkara FC pada 26 November lalu. Ofan menjadi pendulang assist terbanyak kedua di Persebaya dengan 6 assist. Hanya kalah dari Ruben Sanadi.
Pada putaran kedua, Ofan juga mencetak gol spektakuler. Tendangan jarak jauhnya tidak mampu dibendung kiper Persija Sahar Ginanjar. Ketika itu Persebaya menggelontor Persija 3-0.
Dengan performa apiknya, Ofan mendapatkan banyak tawaran dari klub lain. Kecepatan dan gaya mainnya yang ngeyel memukau banyak klub. Namun, dia memutuskan bertahan di Persebaya.
Pemain jebolan klub internal Persebaya Indonesia Muda itu menegaskan dirinya tidak punya keinginan untuk meninggalkan Persebaya. Loyalitas itu pula yang membuat dia bersedia dimainkan dalam pertandingan Piala Indonesia pada 23 Desember lalu. Meski sangat mepet dengan perayaan Natal yang dia rayakan.
“Saya rasa pilihan terbaik adalah tetap bertahan di Persebaya. Klub ini adalah rumah saya. Di klub ini saya sudah seperti keluarga sendiri. Ini alasan saya sehingga tidak mau pindah klub,” tegas Ofan.
Ofan menegaskan dirinya tumbuh bersama Persebaya. Ketika masih bermain di Indonesia Muda, cita-citanya adalah membela Persebaya. ”CIta-cita itu kini terwujud. Jadi prioritas pertama saya pasti Persebaya walaupun ada tawaran dari klub lain,” ucapnya.
Saat ini Ofan masih menikmati libur bersama keluarga. Ketika ada panggilan untuk program latihan, dia akan segera kembali ke mess Persebaya. ”Saya sudah sepakat tentang semuanya untuk musim depan dengan manajemen. Saya senang. Kini tinggal menunggu informasi untuk program menjelang musim depan,” papar pemain 25 tahun itu. (*)
