Ban kapten Persebaya akan berpindah musim ini. Dari Rendi Irwan kepada Ruben Karel Sanadi. Ruben diumumkan sebagai kapten baru Green Force seusai menandatangani perpanjangan kontrak di Kantor Marketing Persebaya di Jl. Hayam Wuruk, Surabaya.
Pelatih Djadjang Nurjaman mengatakan, kontribusi Ruben musim lalu menjadi alasan kuat menunjuk penunjukan pemain nomor 24 itu menjadi kapten. Dia adalah pemain dengan assist terbanyak. Padahal, posisinya bek kiri.
Ruben juga menunjukkan konsistensi yang sangat bagus. Ruben menjadi salah seorang pemain dengan minute play terbanyak. Hampir 3.000 menit. Jarang absen akibat cedera maupun akumulasi kartu.
“Ruben berpengalaman dan cukup lama bergabung. Saya sudah punya perhitungan. Dia akan menjadi pemain inti dan itu syarat menjadi kapten,” kata Djanur. “Dia punya jiwa kepemimpinan,” tegasnya.
.jpeg)
Pelatih Djadjang Nurdjaman mengalungkan syal Persebaya kepada Ruben Karel Sanadi sebagai simbolis kapten tim di kompetisi Liga 1 musim 2019 nanti. (Persebaya)
Dengan tugas baru ini, Ruben mengikuti jejak legenda Persebaya Aji Santoso, sebagai kapten tim asal luar Surabaya. Sebagaimana diketahui, pemain yang mengantarkan Persebaya juara Liga Indonesia 1997 itu berasal dari Malang.
Ruben sendiri mengaku terhormat ditunjuk menjadi kapten karena dirinya bukan orang asli Surabaya. “Ini bukan tanggung jawab yang mudah. Semoga pemain lain bisa saling bantu karena kita tim. Saya bukan orang asli Surabaya, ini tanggung jawab. Target saya hanya ingin berkontribusi membawa tim tampil konsisten dan hasil akan mengikuti,” tegas pemain berusia 31 tahun itu.
Terpisah, Rendi Irwan, kapten tim musim lalu, mendukung penunjukan Ruben sebagai kapten. (*)
