EUFORIA kemenangan Persebaya atas
Persatu Tuban (6/7) berlanjut kemarin (11/7). Itu terjadi setelah Green Force
- julukan Persebaya- berhasil mengalahkan PSBI Blitar 2-1 dalam pertandingan
tunda yang dihelat di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Dua gol Persebaya dicetak
Muhammad Hidayat pada menit ke-36 dan Misbakus Solikin (71’). Gol balasan dari
PSBI diceploskan Luxy Ariawan pada menit ke-39. Tambahan tiga poin membuat
Persebaya kembali bertakhta di puncak klasemen grup 5 dengan mencatatkan 11
poin. Mengudeta Martapura FC dengan selisih satu poin ke posisi kedua.
Sedangkan bagi PSBI, kekalahan kemarin semakin membenamkan mereka di dasar
klasemen dengan mendapat 4 poin.
"Kami memegang kendali hampir
sepanjang pertandingan. Pemain juga mampu tampil tenang," kata pelatih
Persebaya Angel Alfredo Vera sesaat setelah pertandingan. Pernyataan pelatih
asal Argentina itu memang terlihat selama pertandingan.
Rendi Irwan dkk yang butuh poin
penuh untuk kembali ke pucuk klasemen menggebrak pertahanan PSBI sejak wasit
Steven Yubel Poli membunyikan peluit pertandingan dimulai. Buktinya, pada menit
ke-23 serangan sporadis Persebaya membuahkan peluang emas via sepakan penalti.
Itu terjadi setelah Oktafianus Fernando dilanggar Wahyu Gunawan.
Sayang, Misbakus Solikin yang
bertindak sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Sepakannya meluncur di
sisi kanan gawang PSBI yang dikawal Fahmi Idris. Kegagalan tendangan penalti
Persebaya itu meningkatkan kepercayaan diri pemain PSBI. Mereka mulai berani
melancarkan serangan meski mayoritas dari serangan balik.
Namun, justru Persebaya yang
mampu membuka skor via tandukan Muhammad Hidayat pada menit ke-36. Hidayat
memanfaatkan penetrasi Irfan Jaya dari sisi kiri pertahanan PSBI. Mantan
penggawa PSM U-21 itu kemudian mengirimkan umpan silang yang secara sempurna
disambut Hidayat dengan sundulan. Skor 1-0 tidak bertahan lama.
Tiga menit berselang PSBI
berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Luxy Ariawan. Sepakan
kaki kirinya menghujam ke pojok kanan gawang Persebaya tanpa bisa dibendung
kiper Dimas Galih.
Babak kedua berjalan relatif
berimbang. PSBI mulai berani bermain terbuka. Seolah ingin menebus dosa gagal
penalti, Solikin mencetak gol kemenangan Persebaya via sepakan bebas dari jarak
sekitar 20 meter. Itu adalah gol keempat Solikin di Liga 2.
"Kemenangan yang harus kami
syukuri. Ini menjadi bekal berharga di pertandingan selanjutnya yang berjarak
sangat dekat," kata kapten Rendi Irwan. Sebab, Persebaya sudah ditunggu
Persinga di Ngawi (15/7).
Pertandingan tersebut juga tidak
akan dilalui dengan skuad lengkap Persebaya. Itu terjadi setelah dua pemain
Persebaya menjadi tumbal dari kemenangan kemarin. Mereka adalah Kurniawan
Karman dan Moch. Irvan.
Di kubu PSBI, kekalahan kemarin
membuat mereka akan melakukan evaluasi total menjelang putaran kedua. Menurut
Asisten Manajer Hardiman Wahyunianto, akan ada penambahan dan pencoretan pemain
pada bursa transfer putaran kedua nanti. (io/c4/tom)
<
Story provided by Jawa Pos
<