Hanya satu pemain starting eleven yang dipertahankan Seger Sutrisno, pelatih Persebaya U-17, di pertandingan terakhir Grup A babak nasional Piala Soeratin U-17. Namun, mereka tetap tampil dominan. Bajol Ijo Cilik mengalahkan Persido Donggala U-17 dengan skor 3-0 di Stadion Gelora Brantas, Kota Batu sore ini (31/1). Bajul Ijo Cilik pun kokoh di puncak klasemen Grup A dengan poin sempurna, sembilan.
Persebaya U-17 turun dengan mengubah starting eleven, hanya mempertahankan stopper Rio Fernando Dwi Ardiansyah. Alhasil, mereka sempat kesulitan mengembangkan permainan. Ditambah kondisi lapangan yang licin lantaran guyuran hujan. Persebaya U-17 baru berkembang ketika pertandingan memasuki menit ke-30.
"Memang saya perlu mengubah starting eleven di pertandingan terakhir ini. Selain khawatir pemain cedera dan akumulasi, saya ingin memberi kesempatan kepada pemain cadangan agar percaya diri," ujar Seger seusai pertandingan. "Saya rasa tidak berbeda (kualitas) inti dengan cadangan. Hanya satu dua pemain yang tampil gugup diawal-awal," imbuhnya.
Adalah Rachmad Maulana Yusuf yang memecah kebuntuan lewat golnya di menit ke-37. Dalam situasi kemelut, sontekan pemain dengan jersey 9 itu mengoyak gawang Persido U-17. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Persebaya U-17 menambah dua gol lagi di babak kedua. Masing-masing melalui Cahya Dwi Permana memanfaatkan bola muntah tendangan Muhammad Rahmadani yang gagal ditangkap Aldi Nanda, kiper Persido U-17 di menit ke-78. Gelandang Muhammad Rahmadani mengubah skor menjadi 3-0 pada menit ke-82 lewat tendangan bebas.
Sebagai juara grup, Persebaya U-17 masih menanti lawan yang akan dihadapi pada babak 16 besar. Tim asal Kota Pahlawan itu menunggu hasil akhir Grup B yang diperebutkan oleh Urakan FC Jakarta dan PSP Padang. Fachrul Inzaghi dkk dijadwalkan kembali bertanding, Minggu mendatang (3/2). (*)