Kegembiraan meluap luar biasa ketika Persebaya U-17 berhasil menumbangkan Persigowa Gowa U-17 pada laga perempat final Piala Soeratin U-17. Hingga peluit terakhir kedudukan imbang 1-1. Laga di Stadion Gelora Brantas, Kota Batu, sore ini (5/2) ditutup lewat adu penalti 1-1 (3-2) untuk kemenangan Bajul Ijo Cilik.
Hujan deras yang kembali mengguyur sejam sebelum kick-off membuat lapangan licin dan berlumpur. Alhasil, kedua tim sama-sama kesulitan mengembangkan permainan. Meski demikian, Persebaya U-17 lebih dulu memberi ancaman lewat Akbar Firmansyah. Sayang tendangannya terlalu lemah hingga bisa diamankan kiper Persigowa Ian Ardana pada menit ke-6. Hingga turun minum, tidak ada gol yang tercipta.
Situasi tidak berubah di babak kedua. Namun, Bajul Ijo Cilik lebih dulu memecah kebuntuan. Umpan silang Rachmad Maulana Yusuf bisa diselesaikan dengan diving header oleh Ali Mashori di menit ke-64. Tetapi, tidak butuh waktu lama bagi Persigowa untuk menyamakan kedudukan. Tendangan bebas Aidil Saputra Rahman ke sudut kanan atas gawang Persebaya U-17 tak mampu dihentikan kiper M. Fajar Ali Syahbana pada menit ke-69.
Bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-85, Persebaya U-17 kehilangan keunggulan permainan. Tim asuhan Seger Sutrisno itu kehilangan bek kiri Muhammad Iqbal Pratama yang menerima dua kartu kuning. Skor imbang 1-1 bertahan hingga wasit Rohani meniup peluit panjang. Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti.
Tiga penendang Persebaya U-17, yakni Taufiq Hidayat, Fachrul Inzaghi dan Dicky Kurniawan Arifin sukses menjalankan tugasnya. Kiper M. Fajar Ali Syahbana menjadi pahlawan usai menghentikan satu tendangan penalti pemain Persigowa U-17. Hanya dua penendang yaitu Syahrul Mubarak Awad dan Riswandi yang berhasil menaklukkan Fajar.
Maurits Bernhard Pangkey, manajer tim Persebaya U- 17, mengatakan belum cukup puas dengan penampilan timnya. Meski meraih kemenangan, ia menilai tim pelatih masih perlu melakukan evaluasi dan perbaikan menjelang laga semifinal. Dirinya menilai masih ada beberapa kelemahan yang terlihat dalam pertandingan sore tadi.
"Kami bersyukur anak-anak main bagus, tapi memang ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki. Mesti banyak pembenahan lagi, dengan waktu istirahat sehari menjelang semifinal Piala Soeratin U-17," terang Champ, sapaan akrabnya.
Pertandingan semifinal direncanakan dihelat di Stadion Dirgantara Lanud Abdulrachman Saleh TNI AU, Kabupaten Malang, Kamis (7/2). Persebaya U-17 bakal berjumpa Bali United yang menang 2-1 atas BJL 2000 Semarang. (*)