Bonek Menghijaukan Surabaya saat menyambut tim Persebaya U-17 di Bundaran Waru pada Minggu (10/2). (Persebaya)

Sambutan luar biasa diberikan Bonek kepada Persebaya U-17. Ribuan pendukung Persebaya itu menyambut Fachrul Inzaghi dkk begitu mereka memasuki Kota Pahlawan. Mereka lalu mengarak trofi juara Piala Soeratin menuju Wisma Persebaya.

Bonek sudah berkumpul di pintu masuk Surabaya di kawasan Bundaran Waru sejak sekitar pukul 11.00 WIB. Sejak tadi malam, mereka sudah mencari informasi kapan Bajol Ijo Cilik tiba. Sambutan begitu luar biasa diberikan karena Persebaya harus menunggu 17 tahun untuk kembali meraih gelar bergengsi tersebut.

Spanduk dan bendera-bendera kebesaran Persebaya berkibaran sepanjang Jl. Ahmad Yani menuju Wisma Persebaya di Karangggayam. Lagu kebanggaan, Song for Pride, menggema menyambut kedatangan tim besutan Seger Soetrisno itu.

"Mereka luar biasa. Kami merasa sangat takjub," kata Maurits Bernhard Pangkey, manajer tim Persebaya U- 17.

Persebaya menjadi juara Piala Soeratin U-17 setelah mengalahkan Persepan Pandeglang 2-0 di Stadion Soeprijadi, Kota Blitar, Sabtu kemarin (9/2). Sebelumnya, Fachrul Inzaghi dkk mengandaskan Bali United U-17 5-0 di babak semifinal.

Arak-arakan dilakukan sampai Wisma Persebaya karena tempat itu adalah tempat pemain muda Persebaya digembleng. Di sanalah, semua pemain binaan klub internal Persebaya menajalani kompetisi. Hingga terlahirlah pemain-pemain hebat. Baik untuk tim junior maupun senior. 

Pesta penyambutan Persebaya U-17 kemarin mirip dengan penyambutan saat Green Force juara Liga 2 tahun lalu. Juga ketika para pemain kembali dari pertandingan melawan Arema FC pada 7 Oktober 2018.

Pelatih Persebaya U-17, Seger Sutrisno, tampak terharu dengan sambutan meriah dari Bonek. Pria yang pernah membawa Persebaya juara Perserikatan 1987-1988 itu sudah lama tidak merasakan dukungan masif seperti ini.

”Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua saudara-saudara Bonek. Rasanya sudah seperti pertandingan di GBT (Stadion Gelora Bung Tomo). Teruslah mendukung Persebaya untuk membawa kebanggaan pada Kota Surabaya,” ucapnya.

Euforia kemenangan itu juga dirasakan tim Persebaya senior. Kapten tim Ruben Karel Sanadi, Bejo Sugiantoro (asisten pelatih) dan Rudy Eka Priyambada (pelatih fisik) ikut dalam pesta penyambutan. ”Selamat kepada adik-adik Persebaya U-17. Kalian adalah masa depan Persebaya,” kata Bejo.

Perjalanan Persebaya U-17 menjadi juara Piala Soeratin U-17 terbilang luar biasa. Mereka tak terkalahkan sejak seri regional di Jatim. Bahkan, dua gelar individu diboyong pemain Persebaya U-17. Yakni gelar top scorer menjadi milik Taufiq Hidayat dengan 8 gol. Dan gelar pemain terbaik diraih gelandang Dicky Kurniawan Arifin. (*)

 

 

 

Populer

Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up
Coach Paul: Liga 1 itu Marathon, Tapi Laga Klasik Krusial untuk Kami Menangkan
Rebut 6 Poin di Madura, Persebaya U-18 Jaga Peluang ke Delapan Besar
Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Juga Jago Sains