Persebaya menjadi salah satu klub dengan pembinaan pemain muda terbaik. Sekian banyak pemain timnas disumbangkan Bajol Ijo. Dari generasi ke generasi. Terkini adalah Hansamu Yama Pranata. Catatan hebat itu tidak lepas dari peran 20 klub internal Persebaya.
Untuk sinergi yang lebih baik, manajemen Persebaya dan klub internal siang ini duduk bersama. Mendiskusikan apa yang akan dilakukan sepanjang 2019. Agar kompetisi internal berjalan dengan baik. Sehingga terlahir Hansamu-Hansamu berikutnya.
”Terima kasih atas dukungan klub internal selama ini. Sejak kita di Liga 2 2017, dukungan begitu maksimal. Kami berharap sinergi lebih baik untuk hasil yang lebih baik,” kata Candra Wahyudi, Direktur Operasional PT Persebaya Indonesia.
Direktur amatir Persebaya, Saleh Hanifa (kiri) bersama dengan Direktur Operasional PT Persebaya Indonesia, Candra Wahyudi (Persebaya)
Dalam kesempatan itu, Candra menegaskan bahwa Persebaya akan terus mendukung kompetisi internal. Kompetisi itu yang selama itu menjadi ”pabrik” pemain Persebaya. Mulai Bejo Sugiantoro hingga Hansamu lahir dari kompetisi tersebut.
Di skuad Persebaya musim ini, yang akan diterjunkan di Liga 1 2019, juga ada pemain dari kompetisi internal yang diorbitkan. Memang belum menjadi pemain inti. Namun, kalau penampilannya moncer, bisa masuk line-up sepanjang kompetisi tahun ini.
”Untuk pemain-pemain junior yang masuk tim Liga 1, kami berharap minute play mereka bisa ditambah,” kata Maryono dari klub internal Indonesia Muda. ”Selain akan membuat pemain junior itu lebih berkembang, itu akan menjadi dorongan yang sangat besar bagi adik-adiknya yang ada di klub internal,” lanjutnya.
Kompetisi internal Persebaya 2019 rencananya akan dimulai 16 Maret nanti. Kompetisi itu akan terbaik dua seri. Seri A dan Seri B. (*)