Turnamen pramusim Piala Presiden 2019 sudah sampai pada babak delapan besar. Delapan tim memanaskan perebutan gelar terbaik turnamen pramusim kali ini. Gelar individu top skor turut memanas. Dua pemain Persebaya bersaing memperebutkan sepatu emas dan uang pembinaan sebesar Rp 150 juta.
Dua penggawa Persebaya yang berada dalam track untuk meraih penghargaan sebagai top skor Piala Presiden adalah gelandang serang Manuchehr Jalilov dan striker Amido Balde. Tiga gol dikoleksi Jalilov, sedangkan Balde mengemas dua gol. Keduanya merupakan pesaing terdekat penyerang Persija Jakarta, Bruno Matos, yang menceploskan empat gol. Beruntung, Melvin Platje juru gedor Bali United yang juga mengoleksi empat gol telah tersingkir.
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman menilai sangat memungkinkan untuk Jalilov menambah pundi golnya. Akan tetapi menurut Djanur itu bukan menjadi hal yang penting. “Sebetulnya buat saya tidak terlalu penting itu (gelar top skor) yang penting tim menang, tapi Jalilov memang pemain yang memiliki naluri gol yang cukup bagus. Saya sudah melihat itu dari timnya sebelumnya,” ungkapnya.
Senada dengan sang pelatih, Jalilov lebih memprioritaskan kemenangan tim ketimbang gelar individu. Pemain asal Tajikistan itu berambisi membawa Green Force menjadi kampiun di akhir turnamen.
“Yang penting tim saya menang, bisa juara, gol bisa siapa saja yang cetak. Saya pikir yang paling penting bagi saya adalah bermain baik. Kami memiliki satu tujuan untuk menjadi juara dan itu yang menjadi target saya, hanya itu yang saya pikirkan,” tegas Jalilov. (*)
