Kekalahan diderita Bintang Angkasa pada laga perdana Seri B Kompetisi Kapal Api Persebaya (KKAP) 2019. Mereka harus menyerah 1-2 dari Fatahillah 354 di Lapangan Persebaya, Karanggayam sore ini (22/3).
“Saya lihat pemain di lapangan kurang koordinasi dan kurang kompak. Anak-anak memberikan terlalu banyak ruang sehingga pemain Fatahillah 354 bisa bergerak bebas,” ungkap Juli Adam, pelatih Bintang Angkasa, setelah pertandingan.
Menurutnya, Nabil Nazzario Muhammad dkk kurang bekerja keras untuk menghentikan pergerakan para pemain asuhan Abdul Kirom itu. Meski begitu, Juli mengatakan kekalahan ini sebagai bahan pelajaran bagi jajaran pelatih dan pemain. Tentunya akan ada evaluasi untuk menghadapi laga-laga berikutnya.
“Pastinya ini pelajaran buat kami sehingga bisa mencari kekurangan tim apa. Saya juga sampaikan kepada para pemain ini merupakan pelajaran bagus,” jelas Juli.
Pada laga ini, sejatinya Bintang Angkasa unggul lebih dahulu pada menit ke-36 lewat sontekan Dominikus Febriano Rao W. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, anak-anak Fatahillah 354 tampil lebih efektif. Hasilnya, Jiddan Nur membuat kedudukan imbang di menit ke-47. Jiddan yang merupakan kapten tim kembali mencatatkan namanya di papan skor dari titik penalti pada menit ke-71.
Sementara itu hasil di KU-15 berakhir sama kuat. Fatahillah 354 ditahan 1-1 oleh Bintang Angkasa. Gol Fatahillah dicetak oleh Ardansyah Effendi Putra ketika laga berjalan 15 menit. Sementara gol balasan Bintang Angkasa diciptakan pemain pengganti M. Narendra T. I. di menit ke-58. (*)