Persebaya berhasil menutup Elite Pro Academy U-16 Grup C Seri 1 dengan kemenangan. Borneo FC yang menjadi lawan terakhir dipaksa menyerah dengan skor tipis 2-1.
Meski menang, masih banyak pekerjaan rumah bagi tim pelatih. Setidaknya itu yang dikatakan oleh pelatih Persebaya U-16, Andrias Kastanja. "Puji Tuhan kita bisa menyelesaikan seri satu dengan kemenangan, masih banyak yang harus dievaluasi menjelang seri kedua," ujar Andrias.
Benar saja, selama dua kali tiga puluh menit, Persebaya tampil menekan. Namun peluang demi peluang gagal dimanfaatkan. Yang paling disayangkan, peluang dari tendangan penalti yang diambil Wahyu Agung di menit ke-13. Sepakannya terlalu lemah dan dapat digagalkan penjaga gawang Borneo FC, Muhammad Ardiansyah.
Persebaya baru mampu mencetak gol di menit ke-38. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Borneo FC, Muhammad Akrom dengan mudah menyontek bola ke gawang Borneo. 1-0 Persebaya unggul.
Tujuh menit berselang gol kedua Persebaya tercipta. Kali ini Marselino Ferdinan yang mencetak gol di hadapan ratusan Bonek.
Gol hiburan Borneo FC dicetak pada menit kedua injury time babak kedua. Pemain tengah Borneo, Ananda Dwi memanfaatkan miskomunikasi barisan pertahanan Persebaya.
Andrias Kastanja akan memanfaatkan waktu selama sebulan untuk memperbaiki kesalahan selama seri 1. "Pemain akan diliburkan selama seminggu, setelah itu akan kembali berlatih selama bulan puasa," tutur pria yang akrab dipanggil Yongki tersebut. "Masalah penyelesaian akhir dan penjaga gawang akan menjadi prioritas evaluasi," imbuhnya.
Dengan hasil ini Persebaya menempati posisi dua klasemen sementara dengan raihan sepuluh poin. Syukran Arabia dan kawan kawan terpaut satu poin dengan pemuncak klasemen sementara PSM Makassar. (*)
Klasemen Akhir
Elite Pro Academy
Liga 1 U-16
Grup C
Seri 1