Djadjang Nurdjaman memberikan apresiasi kepada para pemain muda Persebaya. Meski mendapatkan minute play tidak banyak, mantan pemain Persebaya U-19 itu mampu menampilkan permainan yang impresif.
Ada tiga mantan pemain U-19 yang diturunkan dalam laga uji coba melawan Persela. Muhammad Kemaluddin, Koko Ari Araya, dan Zulfikar Ahmad Arifin, dimasukkan pada pertengahan babak kedua. Penguasaan bola, kecepatan, dan kepercayaan diri mereka terlihat cukup bagus.
”Saya senang anak-anak yang kita naikkan dari tim U-19 penampilannya cukup menjanjikan,” kata Djanur. ”Mereka menjadi opsi yang bagus untuk diturunkan dalam Liga 1 nanti,” lanjutnya.
Di antara tiga mantan pemain U-19, Koko terlihat menonjol. Menempati posisi bek kanan, pemain bernomor punggung tiga itu tangguh dalam bertahan. Dia juga punya kemampuan yang sangat bagus dalam menyerang. Beberapa kali overlap-nya membuka peluang untuk Bajol Ijo.
Zulfikar (Kiri), Presiden Persebaya Azrul Ananda, Koko Ari dan M Kemaluddin berfoto bersama usai laga Jogo Suroboyo di Stadion Gelora Bung Tomo malam ini (11/5).(Persebaya)
Penetrasi Zulfikar juga membuahkan peluang emas. Umpan cantiknya pada Rendi Irwan membuat rendi harus dilanggar bek Persela di depan kotak penalti. Elisa Basna yang menjadi eksekutor tendangan bebas nyaris mencetak gol. Tembakannya membentur mistar gawang.
Moncernya tiga pemain muda itu akan sangat mendukung rencana Djanur melakukan rotasi di Shopee Liga 1 yang dimulai pada 15 Mei nanti. Start yang molor membuat jadwal sangat padat. Jeda satu pertandingan dengan pertandingan lain kalau di rata-rata sekitar empat hari.
Asisten pelatih Bejo Sugiantoro terus memberikan semangat kepada para pemain muda itu. Menjelang mereka masuk lapangan, legenda hidup Persebaya itu memberikan pesan agar mereka percaya diri dan disiplin.
”Ayo Rek, iki wayah e (ayo rek, ini waktunya membuktikan diri, Red),” pesan Bejo. (*)