Gelandang serang Persebaya Manuchehr Jalilov (kiri) dihalangi M. Alwi Slamat pada sesi official training di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar malam ini (15/5). Kenangan indah musim lalu bakal coba diulangi Persebaya saat meladeni tuan rumah Bali United besok malam. (Persebaya)

Musim lalu Persebaya dua kali bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Dua-duanya berakhir dengan kemenangan besar. Menang 4-1 saat melawan Persib Bandung pada 20 Oktober 2018 lalu menggelontor Bali United 5-2 pada 18 November.

Besok, Ruben Sanadi dkk akan kembali bermain di stadion yang didominasi warna merah dan hitam itu. Bajo Ijo akan menghadapi Bali United dalam laga perdana Shopee Liga 1 2019. Meski berat, Persebaya bertekad untuk mengulang raihan manis tahun lalu.

Persebaya datang ke Bali tidak dengan kekuatan terbaik. Setidaknya ada lima pemain pilar yang absen. Yaitu, Otavio Dutra, Nelson Alom, Misbakus Solikin, Oktafianus Fernando, dan Amido Balde. Namun, itu tidak membuat Persebaya gentar. Saat mengalahkan Persib tahun lalu di Gianyar, kondisi Persebaya juga tidak diperkuat banyak pemain bintang.

Ketika itu, bomber David da Silva absen karena cedera. Playmaker Robertino Pugliara juga tidak bisa bermain karena mengalami patah tulang. Hal itu diperparah dengan mental pemain yang down setelah dikalahkan Borneo FC di kandang.

Namun, dalam kondisi tertekan seperti itu, Persebaya bangkit. Osvaldo Haay yang biasanya main sebagai winger diplot sebagai pengganti Da Silva. Dia menjalankan tugas itu dengan sangat baik. Mencetak satu gol dan memaksa bek Persib melakukan pelanggaran di kotak penalti yang membuat Irfan Jaya bisa mencetak gol pertama. Dua gol lain diciptakan oleh Fandi Eko Utomo.

Kemenangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta itu menjadi tonggak kebangkitan Persebaya. Hingga akhirnya finis lima besar, dari yang sebelumnya di papan bawah.

“Memang, sejumlah pemain pilar kami absen, namun kami sudah mempersiapkan diri untuk laga besok,” kata pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman dalam sesi jumpa pers tadi sore (15/5). ”Bali United diperkuat banyak pemain bintang, dari belakang sampai depan, namun kami tidak gentar,” tegas Djanur.

Meski mayoritas pemainnya menjalani puasa Ramadan, Djanur meyakini performa Persebaya tidak akan terganggu. Bajol Ijo sudah cukup mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi itu. Termasuk melakukan uji coba melawan Persela pekan lalu di malam hari.

”Pasti akan berbeda main saat bulan puasa. Tetapi kami sudah melakukan uji coba saat melawan Persela Lamongan dan pemain kami sudah beradaptasi,” kata Djanur.

Hal senada disampaikan Muhammad Hidayat, gelandang bertahan Persebaya, jika tim kebanggaan Bonek ini sangat siap meladeni Bali United. ”Para pemain Persebaya siap menampilkan permainan terbaik,” cetusnya.

Sementara itu, pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco mengatakan anak asuhnya bersemangat menghadapi laga perdana Shopee Liga 1 2019. Dia juga memuji Persebaya merupakan tim yang bagus. ”Mereka bisa menembus final Piala Presiden 2019 kemarin. Jadi kami harus mempersiapkan taktik yang tepat untuk mengalahkan Persebaya,” tegas pelatih asal Brazil ini. (*)

Populer

Brace Rashid Bawa Green Force Menang di Madura
Gol Rashid Bawa Unggul di Babak Pertama
Coach Paul Waspadai Madura United
Persebaya Junior Camp Hadir Kembali di Akhir Desember
Flavio Persembahkan Gol untuk Opan
Saling Percaya dan Konfiden, Kunci Persebaya Menang Atas Persija