Persebaya tak ingin kehilangan angka penuh pada laga kandang perdana Shopee Liga 1 2019. Mereka bertekad mengalahkan Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo besok malam (21/5). Persebaya juga tak terpengaruh pertemuan terakhir kedua tim di Liga 2 2017 lalu.
Pada laga terakhir babak 16 besar Liga 2 2017 lalu, Persebaya kalah 0-1 oleh Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo, 12 Oktober 2017. Meski takluk, Green Force tetap lolos ke babak 8 besar. Namun, berpredikat sebagai runner up. Lalu kemudian bablas menjadi juara.
“Saya selalu melupakan masa lalu. Saya pikir hasil negatif tidak perlu diingat. Kami siap untuk menghadapi mereka. Mudah-mudahan apa yang kami susun selama latihan bisa diaplikasikan di pertandingan, sehingga meraih hasil maksimal,” kata Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, dalam sesi jumpa pers sore ini (20/5).
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman bersama winger Osvaldo Haay saat jumpa pers sore tadi (20/5), bertekad memetik kemenangan saat menjamu Kalteng Putra di Stadion Gelora Bung Tomo besok malam (21/5). (Persebaya)
“Kami sudah punya tekad untuk selalu menang di kandang sendiri. Saya sudah meminta kepada pemain jangan meniru tim-tim lain yang kalah di kandang. Kami harus punya itikad dan tekad untuk menang di kandang sendiri,” tegas pelatih asal Majalengka ini.
Djanur menyebutkan jika kondisi Ruben Karel Sanadi dkk sudah lebih baik pasca kalah dari Bali United pada laga perdana, Kamis (16/5) lalu. Pelatih berusia 60 tahun ini juga tak risau meski memiliki masa persiapan yang pendek.
“Pemain sangat semangat dan antusias untuk laga besok. Walaupun persiapan singkat, tetapi pemain yang tidak ikut ke Bali, sekarang bisa tampil. Kecuali Nelson Alom dan Otavio Dutra. Artinya kami lebih banyak pilihan (pemain) untuk diturunkan,” ungkap Djanur. “Apakah tetap menggunakan skema di Bali atau ada perubahan, itu rahasia. Dilihat di lapangan nanti,” imbuhnya.
Di kubu Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra, bercokol tiga mantan pemain Persebaya. Mereka adalah kiper Dimas Galih, stopper Onorionde Kughegbe John alias OK John dan winger Ferinando Pahabol. “Sepak bola profesional memang diwarnai perpindahan pemain dari satu klub ke klub lain. Saya tahu kemampuan mereka, begitu juga mereka,” beber Djanur.
Meski begitu, Djanur meminta para pemainnya untuk mewaspadai Pahabol. Mantan pemain Persebaya ini mencetak satu gol kemenangan Kalteng Putra ke gawang PSIS Semarang dengan skor 2-1. “Di samping mencetak gol, Pahabol memang punya kemampuan. Jadi pasti kami awasi. Pemain kami juga hafal dengan dia. Begitu juga dengan (Patrich) Wanggai. Dia salah satu striker lokal terbaik saat ini,” tuturnya.
Sementara itu winger Persebaya Osvaldo Haay mengaku tim asal Kota Pahlawan ini siap melakoni laga perdana di kandang. Dia berharap dukungan Bonek menambah semangat para pemain. “Kami sangat siap. Apalagi ini laga home pertama. Jadi kami ingin memberikan yang terbaik,” katanya. (*)