Proses adaptasi Persebaya U-16 tanpa tiga pemain pilar serta menurunkan pemain kelahiran 2004 belum berjalan lancar. Terbukti mereka harus puas bermain imbang 1-1 melawan Persipura Jayapura U-16 di Lapangan Gelora Samudra Kuta, Badung sore ini (16/6).
Gawang Persebaya U-16 bahkan harus bergetar lebih dulu pada menit ke-12 melalui penyerang Persipura U-16 Emi Busup. Ia sukses memanfaatkan tangkapan kiper Persebaya U-16 Karisma Muhammad Adiemas hakim yang tak lengket. Tertinggal satu gol membuat Bajol Ijo Cilik meningkatkan intensitas serangan.
Hasilnya, Muhamad Rizki Setiawan membawa Persebaya U-16 menyamakan kedudukan pada menit ke-22. Dia berhasil memaksimalkan umpan apik dari penyerang Mohammad Akrom. Persebaya U-16 terus mencoba mengubah kedudukan. Sayang, sejumlah peluang yang tercipta gagal membuahkan gol.
Andrias Johannes Kastanja, pelatih Persebaya U-16, mengatakan anak asuhnya gagal mengembangkan permainan lantaran tidak diperkuat tiga pemain pilarnya. Marselino Ferdinan, Ruy Arianto, dan Wahyu Agung Drajat Mulyono yang dipanggil ke timnas Indonesia U-15.
“Begitu terasa absennya tiga pemain kami yang melanjutkan pemusatan latihan ke timnas U-15. Kami tampil kurang greget. Terutama lini belakang dan lini tengah,” aku pelatih yang kerap disapa Yongki Kastanja ini. “Selain itu, lima dari delapan pemain kelahiran 2004 yang diturunkan sesuai regulasi, belum terlalu padu. Jadi perlu dipoles lagi,” imbuhnya.
Salah satu legenda hidup Green Force ini menyebutkan tim asuhannya lebih menguasai jalannya pertandingan. Syukran Arabia Samual dkk juga menciptakan banyak peluang. “Seharusnya bisa tiga sampai empat gol. Tetapi beberapa peluang kami digagalkan mistar dan kiper lawan,” terang Yongki Kastanja.
Kendati demikian, pria yang semasa bermain mempersembahkan gelar perserikatan 1987/1988 bagi Persebaya optimistis anak asuhnya bisa memetik hasil maksimal di laga kedua. Persebaya U-16 bakal menghadapi PSM Makassar U-16 besok pagi (17/6).
“Menghadapi laga besok anak-anak harus fokus dan mencari kemenangan. Kami akan membenahi semua sektor. Namun, tetap harus waspada apalagi PSM U-16 baru kalah,” tandas Yongki Kastanja. (*)
