PERSEBAYA Surabaya memang belum
memenuhi harapan pendukungnya untuk meraih kemenangan perdana di grup 5 Liga 2
kemarin. Sempat unggul terlebih dahulu, klub berjuluk Green Force itu akhirnya
takluk 1-2 oleh tuan rumah Martapura FC di Stadion Demang Lehman (30/4).
<
Mengawali laga lebih baik
ketimbang ditahan Madiun Putra 1-1 (20/4), Persebaya unggul pada menit
kedelapan melalui sepakan first time Misbakus Solikin yang membobol gawang
Martapura yang dikawal kiper Ali Budi Raharjo. Itu berawal dari umpan silang Kurniawan
Karman dari sisi kiri pertahanan Martapura FC.
<
Permainan Rendi Irwan dkk cukup baik
di babak pertama, mulai pertahanan hingga lini serang. Momen menarik di babak
pertama adalah ketika kiper kedua Persebaya Miswar Saputra menyelamatkan gawang
dari eksekusi penalti Rifan Nahumarury pada menit ke-37.
<
Performa Miswar juga banyak menolong
bagi lubang di sisi kanan dan kiri pertahanan Persebaya. Abdul Aziz yang
mengisi bek kiri memang rajin membantu serangan, tetapi lamban menutup pertahanan.
Lalu, di bek kanan, Abu Rizal Maulana yang asli gelandang juga kurang tune-in.
<
Bahkan, hukuman penalti terjadi
karena pelanggaran yang dilakukan Abu Rizal kepada Zulfikar Ohorella. Pada
babak kedua, permainan juga masih berimbang dan sama-sama memiliki peluang.
Tetapi, karena fisik Persebaya yang semakin turun melewati pertengahan babak
kedua, Martapura akhirnya bisa menyamakan skor.
<
Ya, kelengahan di sisi kiri pertahanan
Persebaya berujung gol Aidil Bogel pada menit ke-77. Ketika injury time, sekali
lagi Aidil mencetak gol dan membawa keunggulan buat Martapura.
<
"Anak-anak bermain cepat dan sistematis
di babak pertama. Namun, sempat lengah di paro kedua dan akhirnya keunggulan kami
dibalik lawan," kata asisten pelatih Persebaya Ahmad Rosidin. "Dari sisi
kedisiplinan dan komunikasi, tim masih kendur. Ke depan harus lebih baik,"
sambungnya.
<
Meski kalah dan harus rela terdampar
di dasar klasemen grup 5 Liga 2 dengan meraih satu angka, sangat terbuka
peluang Green Force untuk bangkit. Apalagi, persaingan di grup 5 sangat ketat.
Memang ini bukan modal ideal untuk melawan PSBI Blitar di laga berikutnya (6/5).
Tetapi, tim masih solid dan berambisi bangkit.
<
"Hasil hari ini (kemarin, Red)
memang kurang maksimal. Tetapi, kami masih memiliki 12 laga lagi yang harus
dimaksimalkan, terutama sapu bersih pertandingan home," kata Solikin.
<
Keyakinan yang sama disampaikan
kapten Rendi Irwan. "Kami akan terus membenahi diri. Kompetisi masih panjang
dan kami semua ingin bangkit. Semua pemain masih solid dan bersemangat untuk
memberikan kemenangan pada laga berikutnya," ujarnya.
<
Semangat dan soliditas pemain membuat
manajemen masih percaya diri untuk segera bangkit. "Memang belum sesuai
harapan. Namun, kondisi tim masih solid. Kami bersyukur bahwa semua pemain dan
tim pelatih masih satu visi untuk berjuang di pertandingan-pertandingan
berikutnya," jelas Direktur Tim Candra Wahyudi. (io/c4/ham)
<
Story provided by Jawa Pos