Kemenangan pada laga terakhir Elite Pro Academy U-18 Grup C Seri 1 membuat Persebaya U-18 bertengger di posisi kedua klasemen sementara. Mereka memetik kemenangan tipis 1-0 atas Borneo FC U-18 di Lapangan Nasional Youth Training Centre (NYCT), Sawangan, Depok sore tadi.
Kekalahan dari Kalteng Putra U-18 kemarin membuat Persebaya U-18 tersengat. Tim asuhan Lulut Kistono ini langsung menyerang pertahanan Borneo FC begitu babak pertama dimulai. Namun, sejumlah peluang gagal dikonversi menjadi gol. Termasuk eksekusi tendangan penalti Jossa Andika Dwi Pratama tak mampu menjebol gawang Borneo FC U-18.
Usai turun minum, tekanan Persebaya tak mengendur. Fachrul Inzaghi dkk terus berupaya membongkar pertahanan Borneo FC U-18. Kebuntuan itu akhirnya pecah pada menit ke-71. Aksi dari Dicky Kurniawan Arifin, membuat Muhammad Syahru Ramadhan memungut bola digawangnya.
Bajol Ijo Cilik berhasil mempertahankan keunggulan hingga wasit Erwin Darmawanto dari Semarang meniup peluit panjang. Hasil ini membuat Persebaya U-18 mengumpulkan 10 angka dari tiga kemenangan, sekali seri dan kalah. Mereka tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen sementara Bali United U-18 yang mencetak tiga kemenangan dan dua kali imbang.
Meski demikian, manajer Elite Pro Academy Persebaya Yahya Hasan Alkatiri mengaku puas dan lega setelah timnya meraih tiga angka. Dia memuji permainan Vito Rendy Candra Ananda dan kolega dalam laga tadi.
“Kami hari ini bermain bagus. Kami bisa meraih kemenangan pada hari ini dan kami bisa menutup seri pertama dengan sangat bagus di laga yang jauh dari rumah ini,” ujar Yahya.
Pria yang juga manajer tim internal Persebaya, Putra Surabaya, ini meminta pelatih untuk tetap melakukan evaluasi sebelum menghadapi Seri 2 di Bali. Dia juga berharap para pemain tak cepat puas. (*)
