Tiga gol tercipta di babak pertama laga leg kedua babak 8 besar Kratingdaeng Piala Indonesia. Persebaya bermain terbuka menghadapi Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan sore ini. Untuk sementara Persebaya tertinggal 1-2.
Begitu peluit babak pertama dimulai, kedua tim benar-benar silih berganti melakukan serangan. Meski demikian, Persebaya mampu memberikan tekanan lebih dulu.
Penyerang Alberto Goncalves da Costa mencetak gol pada menit ke-6 untuk membawa Madura United lebih dulu. Sepakannya memaksimalkan umpan sundulan dari Aleksandar Rakic membuat Miswar Saputra, kiper Persebaya, tak berkutik. Untuk sementara Persebaya tertinggal agregat 1-2 dari Madura United.
Green Force mencoba mengejar ketertinggalan begitu pertandingan memasuki menit ke-10. Ruben Karel Sanadi dkk berhasil mengepung pertahanan tuan rumah. Tetapi Madura United masih bisa meredam tekanan Persebaya.
Tekanan Persebaya akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-21. Tendangan keras Damian Lizio dari luar kotak penalti meluncur mulus ke gawang Madura United. Kiper Muhammad Ridho Djazulie gagal menggapai bola. Skor berubah imbang 1-1.
Hanya saja, tuan rumah kembali memimpin pada menit ke-22. Sontekan Alberto Goncalves da Costa di muka gawang saat menerima umpan Marckho Sandi Meraudje membuat gawang Persebaya bergetar. Laskar Sapeh Kerrab – julukan Madura United – unggul agregat 3-2 atas tim kebanggaan Bonek.
Jelang babak pertama usai, Persebaya menguasai permainan dan tidak terburu-buru dalam melancarkan serangan. Tim asal Kota Pahlawan ini berupaya memancing pemain belakang Madura United sembari mencari celah di pertahanan lawan. Hingga wasit Dodi Setia Purnama meniup peluit panjang, skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah tidak berubah. (*)