Poin penuh yang sudah di depan mata hilang. Persebaya hanya mendapatkan satu poin, setelah Barito Putera menyamakan kedudukan melalui Rafael da Silva pada menit ke-90.
Pemain bernomor punggung sepuluh itu leluasa menanduk bola ke gawang. Menerima umpan Ferdiansyah yang leluasa mengirimkan umpan karena tidak terkawal.
Akibatnya, dua gol dari Damian Lizio dan Manuchechr Jalilov pada menit ke-79 dan 87 gagal berbuah kemenangan. Dua gol tersebut melalui assist Ruben Sanadi. Sebelumnya, Persebaya tertinggal melalui gol Da Silva pada menit ke-70.
.jpeg)
Bek kiri Persebaya Ruben Karel Sanadi dihalangi Gavin Kwan Adsit (18) saat berusaha mengirimkan umpan silang ke pertahanan Barito Putera. Ruben Sanadi menyumbangkan dua assist pada laga di Stadion Gelora Bung Tomo sore ini. (Persebaya)
Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengungkapkan, pemainnya kurang fokus dan konsentrasi sehingga kebobolan pada injury time. ”Lagi-lagi kami perlu membenahi fokus dan konsentrasi pada momen-momen krusia,” kata Djanur dalam sesi konerensi pers.
Secara permainan, lanjut Djanur, Ruben Sanadi dkk terus meningkat. Meski harus bermain dengan jadwal yang sangat padat. Jeda dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya hanya tiga hari.
”Anak-anak telah berjuang maksimal. Determinasi mereka tetap tinggi dan akhirnya memimpin meski sempat tertinggal,” jelasnya.
Lizio juga menyayangkan Persebaya tidak bisa meraih kemenangan. Namun, dia bertekad untuk menebusnya di laga-laga selanjutnya. Termasuk di laga away. ”Saya sedih karena kami harus kehilangan dua angka di menit terakhir, saya pikir kami harus bekerja lebih keras untuk pertandingan berikutnya. Dan menang,” tekadnya. (*)
