Penyerang Persebaya U-20, Salomo berusaha mengamankan bola dari hadangan pemain Golds Fields U-19 dalam laga ujicoba yang berlangsung di Stadion Jenggolo kemarin (22/7) sore. (Persebaya)

Gold Fields U-19 akhirnya berhasil meraih kemenangan perdana mereka dalam kunjungan balasan ke Surabaya. Tim besutan Brad Hassel itu berhasil menang 1-0 atas Persebaya U-20 pada laga di Stadion Jenggolo senin sore (22/7).

Persebaya U-20 sebenarnya menguasai jalannya pertandingan. Beberapa kali tim asuhan Uston Nawawi ini mendapat peluang emas. Sayang penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat Young Green Force gagal menyarangkan bola ke gawang Gold Fields.

Termasuk peluang terbaik dari titik putih. Wasit menghukum Gold Fields tendangan penalti karena salah satu pemainnya dinilai handsball. Sayang eksekusi yang dilakukan Gardhika Arya masih bisa ditepis penjaga gawang Gold Fields.

Alih-alih mampu menciptakan gol, Persebaya U-20 malah kebobolan oleh Axel Leonardo melalui skema serangan balik yang diterapkan oleh tim dari Western Australia itu.

“Hari ini pertandingan yang sulit. Apalagi pada babak pertama Persebaya bermain dengan nyaman. Babak kedua juga kami mendapat tekanan dari mereka sehingga membuat pertandingan semakin sulit,” ujar pelatih Brad Hassel selepas pertandingan. “Ini laga yang menegankan untuk kami. Kami bersyukur bisa menang,” imbuhnya.

Disamping itu, dia juga menyebut dalam pertandingan hari ini timnya mendapat dua tenaga segar sehingga itu menjadi nilai tambah yang menyeimbangkan permainan. Lebih lanjut Brad memuji penampilan pemain-pemain Persebaya yang memiliki teknik dan agresif.

“Pemain Persebaya sangat mengandalkan teknik dan agresif. Menurut saya mereka memiliki potensi. Persebaya U-20 bisa menyulitkan tim-tim lain. Tetapi untungnya kami bertahan dengan baik,” tandas Brad.

Sementara itu Uston Nawawi, arsitek Persebaya U-20, mengakui anak asuhnya masih kesulitan saat menghadapi tim yang bermain bertahan. Selain itu dia menyayangkan konsentrasi dan fokus pemain turun.

“Bagi kami laga uji coba ini untuk mencoba semua pemain. Jadi kami benar-benar dapat pelajaran bagus. Dan harus diakui kami masih kesulitan saat melawan tim yang mengandalkan compact defend. Kami akan segera memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada hari ini,” tegas Uston. (*)

 

 

Populer

Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up
Coach Paul: Liga 1 itu Marathon, Tapi Laga Klasik Krusial untuk Kami Menangkan
Rebut 6 Poin di Madura, Persebaya U-18 Jaga Peluang ke Delapan Besar
Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Juga Jago Sains
Solid dan Kompak Sepanjang Pertandingan, Kunci Kemenangan Persebaya