Persebaya ditahan imbang Madura United 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo. Seri kelima di kandang sendiri itu sangat disayangkan pelatih Djadjang Nurdjaman. Sejumlah peluang emas untuk memenangkan pertandingan tidak mampu dimaksimalkan.
Dua gol Persebaya dipersembahkan oleh Amido Balde pada menit ke-43 dan eksekusi penalti Irfan Jaya di sepuluh menit akhir. Sedangkan gol-gol Madura United diceploskan oleh Alberto Goncalves pada menit ke-10 dan ke-68.
”Kami tampil kurang greget hari ini, terutama pada babak pertama,” kata Djanur dalam sesi konferensi pers. ”Tak mampu mengalirkan bola ke depan, lebih sering menyisir sayap, sehingga mudah diantisipasi lawan,” lanjutnya.
Djanur menyesalkan, ketika permainan Persebaya membaik babak kedua, sejumlah peluang emas tidak mampu dimaksimalkan. Amido Balde yang sudah berhadapan dengan kiper Madura United terlalu lama melakukan eksekusi. Sehingga berhasil diblok. Manuchehr Jalilov yang berdiri bebas di depan gawang, pada penghujung waktu, tandukannya mengarah tepat ke M. Ridho, kiper Madura United.
Persebaya bertekad menebus hasil negatif itu dengan tampil habis-habisan dalam laga selanjutnya di kandang Arema FC. ”Kami harus bangkit, lawan Arema FC kita ada peluang. Kini kita fokus untuk laga tersebut,” kata Djanur. (*)