Setelah sempat ditahan imbang pada pertandingan pertama kemarin lusa, Persebaya U-20 kembali meraih poin penuh sore ini. Young Green Force mengalahkan PSM dengan skor 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Jalannya pertandingan sore tadi bisa dibilang cukup keras. Enam kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari saku wasit Hendra Cipta. Rifky Afryan dkk juga menghadapi kualitas lawan yang lebih berkembang dibanding seri pertama. "PSM banyak memiliki pemain baru, mereka tampil lebih keras dibandingkan seri pertama, hal tersebut sempat menyulitkan anak-anak," tutur pelatih Persebaya U-20 Uston Nawawi.
Meski pertandingan cukup keras, namun anak asuh Uston mampu mengendalikan emosi. Hasilnya pada menit ke-26 Dian Ardiansyah mencetak gol pertama bagi Persebaya. Gol kedua Persebaya tercipta pada paruh kedua, tepatnya pada menit ke-56.
"Meski dikasari anak-anak tidak terpancing dan justru dapat mengamankan kemenangan kemenangan," ujar Uston memuji anak asuhnya. Permainan keras PSM sendiri akhirnya harus diganjar dengan kartu merah pada menit akhir pertandingan. Pelanggaran keras pemain PSM, Syahrul memaksa wasit asal Sumatera Utara mengeluarkan kartu kuning kedua.
Tambahan tiga poin sore tadi tidak membuat posisi Persebaya berubah. Young Green Force tertahan di urutan 3 klasemen sementara Liga 1 U-20 Grup C Seri 2. Persebaya akan menjalani laga seru hari minggu (25/8) esok dengan melawan Bali United. Mengingat kedua tim bersaing ketat untuk memperebutkan posisi kedua klasemen. Sementara ini baik Bali United dan Persebaya mengoleksi poin yang sama 13. (*)