Diogo Campos melakoni debut bersama Persebaya, dalam debut itu pemain asal Brazil itu menorehkan 1 gol dan 2 assist menjadi bukti betapa cepatnya dia menyatu dengan tim. (Persebaya)

Datang Selasa (17/9). Latihan bareng hanya sekali. Itu pun di official training. Namun, itu tidak menghalani Diogo Campos Gomes untuk tampil hebat dalam laga debutnya bersama Persebaya. Mencetak dua assist dan satu gol menjadi bukti betapa cepatnya dia menyatu dengan tim.

Tampilnya Campos sebagai starter sebenarnya menjadi kejutan. Duet asisten pelatih Wolfgang Pikal dan Bejo Sugiantoro sampai H-1 pertandingan menyatakan peluang Campos masih 50:50 untuk jadi starter. Dia masih butuk waktu untuk beradaptasi. Pun performa Persebaya dalam empat pertandingan terakhir luamayan bagus. Tidak terkalahkan.

Namun, 90 menit menjelang pertandingan, nama Campos masuk dalam starting line-up. Total, dia tampil 74 menit. Selama main, dia benar-benar menjadi momok bagi pertahanan PSIS Semarang. Bahkan, peluang pertama Persebaya didapatkan melalui tandukan pemain berusia 28 tahun itu. sebelum akhirnya dia menciptakan dua assist dan satu gol yang membawa Persebaya menang 4-0.

”Iya senang sekali bisa menang. Menjalani debut hingga bisa kasih assist dan cetak gol. Tetapi bisa (merebut) tiga poin itu yang paling penting,” kata Diogo Campos.

Keberadaan Otavio Dutra dan David da Silva yang sama-sama berasal dari Brazil membantu proses adaptasi Campos. Dia tidak bisa bahasa Inggris. Sehingga perlu penerjemah untuk menyampaikan pesan Pikal, Bejo, maupun rekan-rekannya.

Debut manis di kandang PSIS membuat Campos semakin optimistis menatap laga Persebaya berikutnya. Tim asal Kota Pahlawan ini dijadwalkan menjamu pemuncak klasemen Bali United, Selasa (24/9) mendatang.

”Untuk laga berikutnya, semoga saya bisa seperti ini lagi. Sulit karena yang dihadapi pemuncak klasemen. Tapi, kalau kami fokus kami bisa menang di kandang sendiri. Kami ingin mendekati Bali United,” tekadnya. (*)

 

 

Populer

Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up
Coach Paul: Liga 1 itu Marathon, Tapi Laga Klasik Krusial untuk Kami Menangkan
Rebut 6 Poin di Madura, Persebaya U-18 Jaga Peluang ke Delapan Besar
Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Juga Jago Sains