Babak penyisihan grup Liga 3 Kapal Api Jawa Timur 2019 memasuki putaran kedua telah dimulai. PS Kota Pahlawan (KoPa) mempertahankan tren positif saat menantang Persida Sidoarjo di Stadion Jenggolo, Sidoarjo sore tadi. Tiga poin dibawa pulang lewat kemenangan 3-1 dari Persida.
"Alhamdulillah sore ini bisa menang. Saya kira pertandingan tadi imbang, karena lawan bermain terbuka," kata pelatih PS KoPa Ahmad Rosyidin usai pertandingan. "Ini merupakan penampilan apik dari para pemain. Saya puas dengan permainan mereka, semoga bisa dipertahankan," imbuhnya.
Kendati demikian, Ahmad menilai seharusnya para pemain bisa mencegah terjadinya kebobolan. Gawang PS KoPa bergetar lebih dulu pada menit ke-16. Wasit Ahmad Romadhon menghukum PS KoPa dengan tendangan bebas.
Hasilnya, tembakan bebas gelandang Persida Sandy Satria tak mampu dijangkau kiper Ach. Asy'ari Ubaydillah. "Ini jadi bahan evaluasi kami untuk anak-anak agar bermain lebih tenang dan fokus. Jangan sampai membuat pelanggaran tidak perlu di daerah sendiri," ucap Ahmad.
Meski begitu, mantan caretaker Persebaya Surabaya di Liga 2 2017 lalu memuji mental bertanding Andrei Aprillianto dkk hingga mampu berbalik unggul. "Kami bermain cukup baik, mampu mengontrol bola. Sayang di babak kedua kami tak mampu membuat penyelesaian yang bagus," tandas Ahmad.
Ya, meski tertinggal PS KoPa tidak tampil tertekan. Buktinya, mereka mampu memanfaatkan situasi kemelut didalam kotak penalti Persida. Hendra Tristiady Hermawan membuat PS KoPa menyamakan kedudukan pada menit ke-23. Dua menit berselang, tim satelit bentukan manajemen Persebaya ini berbalik unggul. Tembakan first time Ariel Sharon de Keyzer merobek gawang Persida yang dikawal Verdy Valent Unso.
PS KoPa menambah keunggulan di menit ke-40. Sundulan Dominikus Febrianto Rao Wungukung menerima umpan silang Rizki Wahyu Setiawan menjadikan skor 3-1 untuk PS KoPa. Keunggulan ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan wasit. PS KoPa tetap bertengger di posisi pertama dengan koleksi 11 poin dari lima pertandingan. (*)