Penyerang Mohammad Akrom berhasil membawa Persebaya U-16 meraih juara ketiga Elite Pro Academy 2019. Gol yang dicetaknya mengantarkan Persebaya U-16 mengalahkan Persija Jakarta U-16 dengan skor 1-0 di Stadion Sultan Agung, Bantul sore ini.
Persebaya U-16 sudah berjuang maksimal untuk lolos ke partai final. Namun, perjalanan mereka harus terhenti kala ditekuk Bhayangkara FC U-16 dengan skor 1-0 di babak semifinal, Jumat (4/10).
Dalam laga perebutan peringkat ketiga melawan Persija U-16, Bajol Ijo Cilik bangkit. Syukran Arabia Samual dkk langsung menggebrak pertahanan Persija U-16. Sejumlah peluang tercipta melalui Marselino Ferdinan, Wahyu Agung Drajat Mulyono, hingga Mohammad Akrom tetapi belum bisa mengubah papan skor.
Persebaya U-16 yang unggul jumlah pemain sejak menit ke-14, terus menekan. Sebelumnya, Persija U-16 kehilangan kiper Govindra Ryzaqa lantaran mencoba menghentikan bola sepakan Marselino Ferdinan di luar kotak penalti.
Gol yang dinantikan baru tercipta di penghujung babak pertama. Bramdani yang baru dua menit masuk langsung memberikan umpan daerah ke dalam kotak penalti Persija U-16. Bola lantas disambut dengan sepakan Mohammad Akrom. Tidak ada gol lagi di 30 menit kedua.
Mohammad Akrom mengaku bersyukur bisa mencetak gol kemenangan untuk Persebaya U-16. Ia mempersembahkan gol ini untuk kedua orang tuanya. "Alhamdulillah saya bisa cetak gol. Ini untuk kerja keras tim dan kedua orang tua saya," katanya usai pertandingan.
Secara hasil, pemain asal Bintang Timur, klub internal Persebaya ini cukup puas dengan kerja keras dan performa seluruh pemain dan juga pelatih sehingga mencapai juara ketiga.
"Hasil ini harus tetap disyukuri. Kami semua menikmati prosesnya sekarang. Kalau proses berjalan baik, Insya Allah hasilnya juga baik," tegas Akrom yang sudah dua musim membela Persebaya U-16 ini. (*)