Persebaya U-17 memastikan diri lolos ke lolos ke babak 18 besar Piala Soeratin U-17 2019 Jawa Timur. Juara bertahan tahun lalu ini menang 5-1 atas Maestro FC U-17 di Lapangan Brigif-2 Marinir, Sidoarjo sore ini (8/10).
Turun dengan kekuatan terbaiknya, Persebaya U-17 begitu mendominasi jalannya pertandingan. Namun, Persebaya U-17 baru bisa menciptakan gol pada menit ke-16 melalui Muhammad Ferdiansa. Sepak pojok pemain berkostum 14 ini gagal dianstisipasi kiper Maestro FC U-17 Wahyu Teguh Pratama.
Memimpin satu gol membuat Rully Arya Ibrahim dkk terus berupaya menambah keunggulan. Mereka menciptakan banyak peluang ke gawang Maestro FC U-17. Hingga akhirnya dua gol tercipta dalam tempo lima menit. Masing-masing melalui David Beckham Saputra pada menit ke-33 dan Jonathan Arya Prawira (38). Pesta empat gol babak pertama ditutup oleh Muhammad Syarfan Andriansyah pada menit ke-40.
Striker Persebaya U-17 Cahya Dwi Permana (9) berusaha melewati kawalan dua pemain Maestro FC U-17 pada laga Piala Soeratin U-17 2019 Jawa Timur di Lapangan Brigif-2 Marinir, Sidoarjo tadi. (Persebaya)
Usai turun minum, Persebaya U-17 menambah keunggulan melalui Muhammad Syarfan Andriansyah ketika laga berjalan 53 menit. Sayang gawang Persebaya U-17 harus bergetar melalui aksi Edy Wardan pada menit ke-62. Hingga wasit Muhammad Lutfi Donny Pratama meniup peluit panjang, keunggulan 5-1 untuk Persebaya U-17 tidak berubah.
“Alhamdulillah kami lolos ke babak 18 besar. Kami tetap tampil serius di laga hari ini. Saya selalu minta anak-anak untuk tidak meremehkan lawan,” kata pelatih Persebaya U-17 Seger Sutrisno setelah laga. “Pada laga terakhir melawan Singhasari FC U-17, Kamis (10/10), kami akan tetap serius, bisa saja akan ada beberapa perubahan (komposisi) pemain,” sambungnya.
Pada babak 18 besar, tim-tim akan di bagi dalam enam grup, masing-masing berisi tiga tim dengan menggunakan sistem sekali home turnamen. Kemudian juara grup dan dua tim peringkat terbaik berhak lolos ke babak 8 besar. Mulai dari babak 8 besar, semi final, dan final menggunakan sistem single match. (*)