SEMANGAT: Striker Irfan Jaya dalam sesi latihan terakhir Persebaya kemarin sebelum melawan Madiun Putra. (Foto: Angger Bondan/Jawa Pos)

LANGKAH awal Persebaya Surabaya menuju kejayaannya dimulai hari ini. Selama empat tahun absen dari kompetisi resmi PSSI, klub berjuluk Green Force itu akhirnya melakoni debut laga resminya di Liga 2 malam nanti melawan Madiun Pu tra (siaran langsung TV One pukul 18.30 WIB).

Setelah menjalani pramusim yang menjanjikan, inilah saatnya Rendi Irwan dkk membuat bangga pendukungnya, Bonek. ''Inilah medan perang kami yang sesungguhnya. Pemain harus bisa tetap tenang meski kami bertanding di kandang sendiri,'' kata pelatih Persebaya Iwan Setiawan kemarin (19/4).

Di atas kertas, Madiun Putra bukanlah lawan dengan reputasi dahsyat. Namun, laga awal tak pernah mudah bagi tim manapun. Itulah yang disadari benar oleh Iwan Setiawan sehingga memutuskan memberikan waktu rileks kepada pemainnya dengan menonton film di bioskop kemarin.

Bertempat di salah satu pusat perbelanjaan Kota Pahlawan, mereka mengadakan nonton bareng film The Fate of the Furious. Gelandang serbabisa Persebaya Kurniawan Karman mengatakan bahwa kegiatan tersebut cukup ampuh untuk mengusir jenuh.

Memang, dari sebelas laga di pra musim, Rendi Irwan dkk hanya keok dua kali. Dua pertandingan itu pun dilangsungkan Persebaya di luar Surabaya, yakni melawan Cilegon United di Dirgantara Cup yang dihelat di Sleman dan away ke markas PSIS Semarang (12/3).

Lima laga yang digeber di Gelora Bung Tomo pun mampu disapu bersih dengan kemenangan oleh Persebaya. Namun, empat di antaranya merupakan pertandingan tanpa penonton. Satu kemenangan pada pertandingan terbuka diraih saat menang 1-0 dalam Homecoming Game kontra PSIS (19/3).

Ketika bermain di hadapan 55 ribu penonton yang memadati stadion melawan PSIS, Rendi Irwan dkk sempat demam panggung kendati akhirnya tetap menang. ''Harus diakui bahwa saat itu kami kurang maksimal. Tapi, setelah laga itu, kami juga terus berbenah,'' ujar Iwan.

Pelatih asal Medan itu juga menjelaskan, kemenangan timnya atas Persegres Gresik United yang merupakan tim Liga 1 yang turun dengan ke kuatan terbaik menunjukkan perbaikan dalam tim. Menurut dia, pasukannya saat ini siap untuk merebut kemenangan.

Senada dengan sang pelatih, gelandang Persebaya Abu Rizal Maulana mengatakan, setelah fans dan sponsor memberikan dukungan besar, juga fasilitas yang luar biasa dari manajemen Persebaya, sekarang saatnya para pemain membalasnya di lapangan.

Hal itu bukan tekanan, melainkan memang tekad para pemain Persebaya. Apalagi, mereka mengemban nama besar dan tradisi hebat klub asal Kota Pahlawan tersebut. ''Saatnya bagi kami untuk membalas semua itu di lapangan. Dengan menang,'' ucap pemain berusia 22 tahun itu.

Madiun Putra memang bukan tim hebat. Beberapa laga pramusim mereka juga biasa-biasa saja dan menunjukkan beberapa titik lemah. Mereka memainkan skema 4-2-3-1, tapi cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik. Itu bisa menjadi batu sandungan.

Penyebabnya, Persebaya bisa di bilang krisis goal getter. Striker utama yang bertipe target man, Rachmat Afandi, masih cedera. Lalu, baru saja mendapat striker anyar dalam diri Yogi Novrian, eh tiba-tiba dia menepi karena cedera ringan dalam latihan kemarin. Eks striker Persela Lamongan dan Sriwijaya FC itu menderita cedera engkel kiri.

Bahkan, saat nonton film bareng kemarin sore, jalan pemain 22 tahun tersebut sedikit terpincang. Dokter tim Rachmat Arisatoto menyatakan masih akan memantau perkembangan Yogi hingga last minute terkait dengan kans bermain di laga hari ini.

Dengan situasi itu, opsi yang ada adalah menempatkan Irfan Jaya sebagai penyerang utama. ''Saya serahkan kepada tim medis. Kalau mereka tidak kasih lampu hijau, maka akan kami istirahatkan,'' jelas Iwan terkait dengan kans bermain striker barunya, Yogi Novrian.

Di sisi lain, pelatih Madiun Putra Sartono Anwar sama sekali tak gentar dengan nama besar Persebaya. Bahkan, dia bertekad pulang dengan angka. ''Kami sadar bahwa kami datang ke Surabaya bukan sebagai tim terkenal. Tapi, kami akan ter kenal bila mampu mengalahkan Persebaya di kandangnya,'' ujarnya. (io/c19/ham)

 

Story provided by Jawa Pos

Populer

Flavio Persembahkan Gol untuk Opan
Saling Percaya dan Konfiden, Kunci Persebaya Menang Atas Persija
Gol Flavio-Rashid Bawa Persebaya Comeback
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up