Miswar Saputra mengusung motivasi ekstra dalam pertandingan melawan PS Sleman besok. Bersama seluruh pemain Persebaya, kiper asal Aceh itu bertekad untuk meraih kemenangan di Stadion Gelora Bung Tomo. Tiga poin dibutuhkan untuk memperbaiki peringkat, sekaligus menjawab tuntutan presiden klub dan para pendukung setia Persebaya.
Memang, sebelum laga besok, Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda memberikan warning kepada para pemain. Sosok yang mengantarkan Persebaya kembali ke kasta tertinggi sepak bola tanah air itu menuntut pemain lebih puputan dalam bermain. Lima pertandingan terakhir tanpa kemenangan harus diakhiri.
”Kami profesional, kalau hasil yang diraih Persebaya tidak memuaskan, tentu kami harus terbuka menerima kritikan,” kata Miswar dalam sesi konferensi pers siang ini. ”Saya setuju dengan Pak Presiden Klub Persebaya, kami harus meraih kemenangan untuk Persebaya,” lanjutnya.
Menurut Miswar, warning dari presiden itu tidak menjadi beban. Itu adalah cambuk bagi dirinya dan seluruh pemain Persebaya untuk bermain lebih baik lagi.
Tentang apa yang harus dibenahi untuk pertandingan-pertandingan berikutnya, Miswar menyebut komunikasi harus lebih baik lagi. ”Kami sudah bicara dari hati ke hati dengan seluruh pemain, semua satu suara untuk membangkitkan Persebaya,” tegasnya.
Miswar sudah bersama sejak 2017. Saat Persebaya kembali ke kancah sepak bola tanah air. Bersama Miswar, Green Force juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1.
Musim lalu pun, Miswar menjadi kiper andalan Persebaya. Mengantarkan Bajol Ijo finis top five. Meski pada awal putaran kedua sempat berkutat di papan bawah.
”Tim pasti ada naik turunnya. Kondisi kami saat ini tidak bisa dibandingkan tahun lalu. Yang paling penting adalah kita bangkit dan meraih hasil maksimal di laga selanjutnya,” paparnya.
Terpisah, Presiden Klub Azrul Ananda kembali menegaskan bahwa seluruh pemain Persebaya harus tampil lebih baik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. ”Saya tidak ingin para pemain menunjukkan kemampuan hanya untuk saya. Saya ingin mereka menunjukkannya kepada seluruh pendukung Persebaya. Mereka tidak bekerja untuk saya atau manajemen belaka. Mereka bekerja untuk kejayaan Persebaya,” tegas Azrul. (*)
