Pertandingan lawan PSM belum mendapat titik terang dari PT. LIB maupun PSSI. Namun, Persebaya fokus tidak boleh terhenti untuk berbenah. Kini Bajol Ijo fokus mempersiapkan diri menghadapi PS Tira-Persikabo.
“Jujur kami justru sedikit diuntungkan dengan ditundanya laga melawan PSM, karena memberikan waktu yang sedikit lama untuk persiapan menghadapi pertandingan berikutnya,” tutur pelatih Persebaya Aji Santoso.
Aji mengaku langsung fokus pada persiapan timnya menuju tanggal 9 November menghadapi tuan rumah Tira Persikabo. Agenda latihan hingga hari Rabu depan juga sudah disusun.
Pada latihan kedua, pelatih yang pernah menukangi timnas Indonesia ini banyak memberikan menu simulasi permainan. ”Kita tadi banyak latihan bentuk permainan. Mulai dari small, medium, hingga large set game, untuk menanamkan bentuk permainan yang sesuai dengan karakter Persebaya,” jelas pria 49 tahun tersebut.
Selain karakter permainan, Aji juga ingin mengembalikan mentalitas pemain. ”Dari segi mental, Persebaya terkenal bermain agresif, tidak kenal lelah dan ngeyel, itu juga yang coba saya kembalikan," kata Aji.
Menurut kapten Persebaya saat juara Liga Indonesia pada 1997 tersebut, dirinya ingin memadukan taktik dan mentalitas khas Surabaya untuk mencapai hasil yang lebih baik ke depannya.
Pendekatan yang dilakukan Aji sudah mulai terlihat dampaknya. Hingga latihan kedua pada hari ini, Aji sudah merasakan kemajuan dari para pemain. ”Kita baru latihan dua kali, tapi saya sudah melihat aura positif dari para pemain. Mulai dari situasi, suasana, dan agresifitas anak-anak dalam menjalankan instruksi sudah bagus dan antusias," tandasnya. (*)