Penyerang PS Kota Pahlawan Hendra Tristiady Hermawan (kiri) mencoba melepaskan tendangan ke gawang Perseta Tulungagung pada laga di Stadion Rejoagung, sore ini. PS KoPa ditahan imbang 1-1 oleh Perseta pada laga kedua babak 16 besar Liga 3 Kapal Api Jawa Timur 2019. (Komunitas Fotografi Bonek/Dutchi Yosia)

PS Kota Pahlawan (KoPa) ditahan imbang Perseta Tulungagung dengan skor 1-1 pada laga kedua babak 16 besar Liga 3 Kapal Api Jawa Timur 2019 di Stadion Rejoagung, sore ini. Hasil ini membuat langkah PS KoPa lolos ke semifinal tertunda.

Menargetkan kemenangan usai kalah di laga pertama, PS KoPa berusaha tampil mendominasi saat menghadapi Perseta. Namun sepanjang babak pertama pemain-pemain PS KoPa gagal mengembangkan permainan. Pasalnya Andrei Aprillianto dkk mengikuti ritme dan permainan tim berjulukan Laskar Badai Selatan itu. Namun tak ada gol tercipta, skor kacamata saat turun minum.

Di babak kedua, daya serang PS KoPa lebih bagus. Tim satelit bentukan manajemen Persebaya ini berulang kali memberikan ancaman ke gawang Perseta. PS KoPa mencetak gol lebih dulu pada menit ke-58. Berawal dari sepak pojok Muhamad Firman Illahi bola lantas disundul oleh Mukhamad Wahyu Setiawan.

PS KoPa sempat mendapat hukuman penalti pada menit ke-78 setelah kiper Stevanno Alexander Pieterz dianggap wasit Joan Robi Andrianto melanggar pemain Perseta. Namun anak dari legenda Persebaya, Ronald Pietersz tersebut mampu menepis sepakan Bernike Widhyawardhana Putera. Sayang, Stevanno harus menerima kartu kuning kedua pada menit ke-84. Ia dinilai mengulur waktu.

Bermain dengan 10 pemain membuat PS KoPa mendapat tekanan dari Perseta. Ketika laga sepertinya akan berakhir untuk kemenangan PS KoPa, penyerang Perseta Febriano Heluka justru mencetak gol pada pada masa tambahan waktu, tepatnya menit ke-90+5. Tak lama kemudian peluit panjang ditiup wasit Joan Robi Andrianto.

Meski baru meraih satu poin, pelatih PS KoPa Ahmad Rosyidin tetap bersyukur lantaran anak asuhnya mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya. Ia hanya menyayangkan gol penyeimbang tercipta ketika laga hampir usai. “Alhamdulillah anak-anak menampilkan performa terbaiknya. Hanya saja gol lawan tercipta ketika laga menyisakan beberapa detik saja,” ujarnya selepas pertandingan.

“Kami akan tetap bertarung serius di laga terakhir melawan Persikoba Batu (8/11) lusa. Kami harus terus menjaga asa untuk bisa lolos ke zona Jawa,” tandasnya. (*)

Klasemen Sementara
Babak 16 Besar
Liga 3 Kapal Api Jawa Timur 2019
Grup L

Populer

Flavio Persembahkan Gol untuk Opan
Saling Percaya dan Konfiden, Kunci Persebaya Menang Atas Persija
Gol Flavio-Rashid Bawa Persebaya Comeback
Eksekusi Penalti Gustavo Bikin Persebaya Tertinggal
Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up