Pemain, tim pelatih, bersama jajaran staf ofisial dan manajer Persebaya U-18 berfoto bersama sebelum melakoni laga perdana Elite Pro Academy U-18 babak delapan besar Grup X. Sayang Persebaya U-18 takluk 2-3 dari Barito Putera U-18 di Gelora Samudera, Kuta, Bali pagi tadi. (Persebaya)

Persebaya U-18 mengawali babak delapan besar Elite Pro Academy U-18 dengan hasil kurang memuaskan. Melawan Barito Putera U-18 di Gelora Samudera, Kuta, Bali, Young Green Force harus menyerah dengan skor tipis 2-3.

Sejatinya Fachrul Inzaghi dkk berpeluang meraih poin pada laga pagi tadi. Namun dua gol ke gawang sendiri membuyarkan poin yang sudah di depan mata.

Gol Dicky Kurniawan membawa Persebaya unggul satu kosong di babak pertama. Namun gol bunuh diri Rofano Afrilian di menit ke-55 membantu Barito menyamakan kedudukan. Barito bahkan unggul di menit ke-66 lewat pemain timnas, Bagus Kahfi.

Keunggulan Barito hanya bertahan dua menit. Setelah Muhammad Haykal berhasil menyamakan kedudukan. Tapi harapan Persebaya meraih poin perdana harus pupus setelah Rizky Ridho membobol gawang sendiri.

Meski gagal meraih poin namun pelatih Persebaya U-18, Lulut Kistono mengaku senang dengan penampilan anak asuhnya. "Anak-anak sebenarnya bermain bagus, mereka menekan terus tim yang diperkuat empat pemain timnas sejak babak pertama," terang Lulut. "Tapi inilah sepak bola, kita menyerang tujuh hari tujuh malam belum tentu menang, justru gol mereka berasal dari kesalahan kita sendiri," imbuhnya.

Pelatih yang pernah menjadi asisten pelatih Persebaya di Liga 2 musim 2017 tersebut mengaku akan memperbaiki kesalahan timnya. Karena Persebaya tidak punya pilihan lain selain menyapu bersih kemenangan di dua laga berikutnya untuk menjaga asa lolos ke babak semifinal.

Dengan kekalahan ini membuat Persebaya menjadi juru kunci di klasemen sementara grup x. Sedangkan Barito memimpin dengan raihan 3 poinnya. Sementara itu PSIS dan Bali United baru akan bertanding sore nanti di stadion yang sama. (*)

Populer

Siapkan Banyak Strategi, Persebaya Percaya Diri Hadapi Persija
Persebaya U-13 Juara Piala Soeratin U-13 Zona Surabaya, U-15 Runner Up
Coach Paul: Liga 1 itu Marathon, Tapi Laga Klasik Krusial untuk Kami Menangkan
Rebut 6 Poin di Madura, Persebaya U-18 Jaga Peluang ke Delapan Besar
Alfredo Nararya, Pemain Persebaya U-16 yang Juga Jago Sains
Solid dan Kompak Sepanjang Pertandingan, Kunci Kemenangan Persebaya