TIDAK semua pemain Persebaya
Surabaya memanfaatkan libur dengan pulang kampung. M. Sidik Saimima, Samuel
Charlheins Reimas, dan Mardiono tetap tinggal di apartemen karena kampung
mereka jauh. Saimima berasal dari Tulehu, Ambon, dan Samuel dari Sorong, Papua.
Sementara itu, Mardiono adalah putra Sijunjung, Sumatera Barat.
<
"Butuh waktu lama untuk pulang.
Dari Padang ke Sijunjung kurang lebih lima jam. Waktu saya habis di jalan,"
kata Mardiono. Meski begitu, pemain depan yang dipinjam dari klub Liga 1 Semen
Padang tersebut tak kehilangan akal untuk mengisi masa libur. Yakni, tetap
menjaga stamina.
<
Mardiono, Saimima, dan Samuel
menjaga kebugaran dengan berlatih fitness setiap pagi dan sore. Mereka juga
mengasah skill di lapangan futsal. "Walaupun libur, kebugaran harus terjaga.
Nanti kalau sudah berlatih dengan tim, kami lebih mudah adaptasi," ujar Samuel,
kiper ketiga Persebaya. "Fitness satu jam cukup. Jangan sampai fisik drop,"
sambung Mardiono.
<
Saimima punya cara lain. Pemain yang berposisi gelandang bertahan tersebut ikut berlatih bersama klub internal Persebaya Anak Bangsa. Itulah klub yang mengorbitkan nama Saimima. "Saya dengar, Jumat (26/5) ada latihan. Kami bisa latihan ringan bareng teman-teman di sana," tutur pemain 19 tahun tersebut.
Pilihan Saimima diikuti Samuel yang juga jebolan klub Anak Bangsa. "Latihan ringan saja. Kalau terpancing game, ya ikut. Mardiono harus ikut," seloroh Samuel. (dit/c18/ca)
Story provided by Jawa Pos