AKHIRNYA mulai ada kepastian
mengenai pertandingan tunda antara PSBI Blitar dan Persebaya. Setelah Senin
(11/5) PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan keputusan bahwa pertandingan
tersebut akan dihelat pada 11 Juli, kemarin manajemen PSBI juga sudah mendapat
gambaran terkait dengan stadion mana saja yang akan digunakan dalam
pertandingan tanpa penonton itu.
<
Hardiman Wahyunianto, asisten
manajer PSBI, menuturkan bahwa Stadion Brawijaya (Kediri), Stadion Wilis
(Madiun), dan Stadion Kanjuruhan (Malang) menjadi opsi. Pria yang akrab disapa
Ipung itu menyatakan sudah berkomunikasi dengan pengelola Stadion Brawijaya dan
Stadion Wilis.
<
Toh, deadline dari PT LIB untuk penentuan venue masih 15 Juni. "Kami masih menimbang-nimbang beberapa
faktor. Salah satunya, mengenai biaya. Kalau sudah deal, akan kami beri tahu," ucap Ipung.
<
Pihak Persebaya belum ingin menanggapi
opsi yang dilontarkan PSBI. Direktur Tim Persebaya Candra Wahyudi mengatakan,
persoalan venue biarlah dibahas dulu oleh PSBI dan PT LIB sebagai operator
kompetisi. ‘’Kami sementara ini menunggu dulu," kata pria asal Bojonegoro itu.
<
Di sisi lain, latihan di Stadion
Gelora Bung Tomo, Surabaya, kemarin (22/5) menjadi yang terakhir bagi Persebaya
menjelang break Ramadan. Mulai hari
ini, Rendi Irwan dkk diliburkan hingga lima hari mendatang dan baru kembali
berlatih pada Senin (29/5).
<
Meski latihan terakhir, suasana
latihan Rendi Irwan dkk tetap kondusif. Mereka tetap semangat meski
pertandingan berikutnya, yakni melawan Persatu Tuban, masih akan digeber dua
bulan lagi, tepatnya pada 5 Juli.
<
Saking semangatnya, saat
melakukan small game, para pemain
tidak ingin berhenti. Padahal, asisten pelatih Ahmad Rosidin sudah
mengisyaratkan small game berakhir
karena telah melahap sekitar 40 menit.
<
"Mereka menunggu gol terjadi.
Tim juga sedang kondusif. Mereka juga terlihat happy," kata Ahmad di sela-sela mengamati small game. Akhirnya,
small game harus diakhiri meski belum ada gol yang tercipta karena hari sudah
beranjak terik.
<
Beberapa pemain kemarin memutuskan pulang kampung. Misalnya, Kurniawan Karman dan Irfan Jaya yang terbang ke Makassar dan Bantaeng, Sulawesi Selatan. "Ketemu sanak famili dulu sebelum kembali berjuang di lapangan," ujar Kurni, sapaan akrab Kurniawan.
<
"Latihan saat Ramadan dan agenda pertandingan setelah Lebaran nanti sangat padat. Jadi, kami juga butuh suntikan moral terlebih dahulu," imbuh eks pemain PSM Makassar itu, lantas tertawa. (io/c20/tom)
Story provided by Jawa Pos